Pemalang, haluanpublik.com – Salah satu dari mahasiswa Universitas Diponegoro sedang melaksanakan KKN TIM II yang berlangsung di Desa Pulosari, Kabupaten Pemalang dengan tema “Optimalisasi Pengolahan Kopi Di Desa Pulosari Sebagai Upaya Pengembangan Produk Unggulan Masyarakat, hal itu disampaikan Maharani Novita Dewi jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri mahasiswi KKN Tematik Tim II Universitas Diponegoro, Selasa (25/08/2023).
Lebih lanjut Maharani Novita Dewi menambahkan, “Kami mencoba berinovasi dengan mengembangkan komoditas unggulan Desa Pulosari yaitu kopi. Biasanya kopi hanya diseduh dan diminum, tetapi Maharani Novita Dewi jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, salah satu mahasiswi KKN Tematik Tim II Universitas Diponegoro ini memanfaatkan bubuk kopi tersebut sebagai hairmask.
Pada Hari Sabtu 29 Juli 2023 melalui program monodisiplinnya, “Pemanfaatan Bubuk Kopi Cap Tugu Juang menjadi Masker Rambut guna Meningkatkan Kualitas Rambut”, mahasiswa KKN didampingi oleh pemilik UMKM Kopi Cap Tugu Juang yaitu Wasito Al-Hasan mengembangkan kopi menjadi produk non pangan untuk meningkatkan nilai jual dari kopi itu sendiri, pungkas Maharani Novita Dewi.
Menurut Dr. Fahmi Arifan S.T., M.Eng selaku Dosen Pembimbing bahwa “Pulosari dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam kopi melimpah dan sudah seharusnya dilakukan berbagai inovasi untuk pengembangan produk olahan kopi”. Salah satu olahan kopi yang dirasa cukup potensial pada masa sekarang adalah hairmask kopi atau masker rambut kopi. Rambut merupakan suatu mahkota yang harus dijaga kesehatannya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan rambut adalah suatu hal yang penting. Menggunakan hairmask adalah cara yang cocok untuk merawat rambut karena berfungsi untuk memberikan nutrisi, hidrasi, dan merawat rambut yang rusak sehingga dapat menjadikannya lebih sehat, ucap Fahmi Arifan.
Proses Pembuatan Hairmask dari Bubuk Kopi di UMKM Kopi Cap Tugu Juang
Kini merawat rambut dengan hairmask dapat kita lakukan dengan mudah karena hairmask dapat dibuat dari bahan bahan alami seperti kopi. Kopi dikenal sebagai minuman yang memiliki kandungan kafein cukup tinggi. Ekstrak kafein pada kopi sangat bermanfaat bagi rambut untuk meningkatkan kualitas rambut. Kandungan kafein dalam kopi mampu merangsang pertumbuhan dan menghentikan kerontokan rambut. Selain itu, kafein membantu menghalangi efek dihydrotestosterone (DHT) yang menyebabkan kebotakan, tutup Fahmi Arifan.
Menurut Dr. Heni Rizqiati S.Pt., M.Si keberjalanan program kerja pembuatan hairmask dari bubuk kopi ini sangat menarik untuk mengatasi permasalahan yang ada pada masyarakat sehingga produk yang dihasilkan dapat bermanfaat.
Dengan adanya produk hairmask dari bubuk kopi Cap Tugu Juang ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan rambut yang sering terjadi karena hairmask dianggap sangat efektif untuk perawatan dengan menembus lapisan rambut sehingga dapat memberikan nutrisinya dari akar, batang, hingga ujung rambut. Selain itu, produk ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta meningkatkan nilai jual bubuk kopi, pungkas Heni Rizqiati. (Eko B Art)