Pencemaran air akibat limbah industri dan pertanian kian menjadi perhatian dunia. Menurut Bank Dunia (2020), sekitar 80 persen air limbah global masih dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan memadai. Akibatnya, logam berat dan zat warna berbahaya menumpuk di sungai dan danau, merusak ekosistem, mengancam kesehatan manusia, dan mengganggu rantai makanan. Laporan Kementerian Lingkungan Hidup (2025) bahkan mencatat 70,70 persen kualitas air sungai di Indonesia masuk kategori tercemar sedang hingga berat, terutama oleh limbah domestik dan industri.

Komposter Putar, Alat Pengolah Sampah Penghasil Pupuk Inovasi UPER
Sampah rumah tangga masih menjadi tantangan besar dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Sekitar 62 persen dari total 70 juta ton sampah nasional per tahun merupakan sampah organik yang sebagian besar belum terkelola dengan baik. Di Kabupaten Bogor, timbulan sampah bahkan mencapai 2.766 ton per hari (2024), mencerminkan tingginya beban pengelolaan.