“Materi latihan disesuaikan dengan materi terbaru dari Korbrimob Polri yang mengacu pada perkembangan situasi saat ini untuk meminimalisir kesalahan atau pelanggaran dalam prosedur penanganan aksi unjuk rasa, kita latihkan sesuai situasi yang berkembang di masyarakat,” ucapnya.
Abu Khoiri mengatakan beberapa personel dari Batalyon A Pelopor sudah mengikuti pendidikan pengembangan yakni PKSSH (Penyelesaian Konflik Sosial Secara Humanis) di Pusdik Brimob Watukosek Jawa Timur.
“Ilmu yang diterima disana langsung diturunkan kepada seluruh anggota yang ada di Satbrimob Polda Sumsel,”tutupnya. (Dhie – Div Humas Brimob Polda Sumsel)