Beranda  

Tingginya jumlah anak jalanan di perkotaan dan terbatasnya akses listrik di kawasan padat penduduk masih menjadi persoalan nyata di Indonesia, terutama di wilayah urban marginal. Berdasarkan data Kementerian Sosial (2021), terdapat lebih dari 9.000 anak jalanan yang tersebar di kota-kota besar, sebagian besar di antaranya tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal maupun pelatihan keterampilan. Masalah tersebut kian kompleks ketika dikaitkan dengan data dari Kementerian ESDM (2022) yang mencatat masih ada lebih dari 500 ribu rumah tangga yang belum menikmati akses listrik yang layak menunjukkan bahwa kelompok rentan tidak hanya terpinggirkan dalam aspek sosial, tetapi juga dari hak dasar atas energi.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.