Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan populasi, permintaan energi juga mengalami lonjakan. Kementerian ESDM (2023) melaporkan bahwa konsumsi energi final Indonesia pada tahun 2023 meningkat 60% dibandingkan satu dekade sebelumnya, mencapai 1,2 miliar barel minyak. Oleh karena itu, optimalisasi sumber daya energi fosil masih menjadi kebutuhan utama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
PT Pertamina (Persero)

Banjir Bekasi, Pertamina Peduli Galang Bantuan dan Tim Medis
PT Pertamina (Persero) melalui fungsi Corporate Social Responsibility (CSR), menyerahkan bantuan “Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir” ke Kota Bekasi dan sekitarnya. Bantuan berupa perlengkapan logistik dan kebutuhan pokok diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Rabu, 5 Maret 2025.

Pertamina Goes to Campus 2025 Hadir di Lebih dari 10 Kampus Kenamaan Indonesia
PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) yang akan dilaksanakan di lebih dari 10 kampus kenamaan Indonesia sepanjang tahun ini. Kegiatan rutin tahunan tersebut direncanakan akan dimulai pada Februari hingga Oktober 2025 mendatang.

Mahasiswa UPER Rancang Prototipe Bisnis Hasil Tangkap Laut
Indonesia, produsen ikan tangkap terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, menyuplai 25% kebutuhan ikan global (World Resource Institute Indonesia, 2024). Namun, dengan luas laut 5,8 juta km², pemanfaatannya masih belum optimal. Konsumsi ikan per kapita hanya 50,5 kg, jauh dari target 60 kg yang direkomendasikan FAO (2023). Keterbatasan infrastruktur menghambat distribusi, menyebabkan penurunan kualitas ikan dan harga yang melambung tinggi berdampak pada nelayan dan konsumen.

3 Tips dari Para Ahli: Temukan Passion di Tengah Ketidakpastian
Perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) memicu kekhawatiran akan pergeseran lapangan kerja. Data BPS (2024) mencatat 7,20 juta pengangguran terbuka, mayoritas berusia 15–24 tahun, dengan lulusan pendidikan tinggi yang menganggur meningkat dari 5,52% (2023) menjadi 5,63% (2024). Sementara itu, sektor formal hanya menyerap 40% tenaga kerja atau sekitar 2 juta orang, sedangkan pekerja informal kini mendominasi hingga 60%, mencerminkan ketidakstabilan dunia kerja yang semakin kompleks.

Pertamina Bersama Pers Dukung Kemandirian Bangsa
PT Pertamina (Persero) akan terus bergandengan tangan dengan Insan Pers untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam membangun kemandirian bangsa melalui pengelolaan energi yang memenuhi prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan Sustainability. Komitmen ini sejalan dengan peringkatan Hari Pers Nasional tahun ini yang jatuh pada Minggu, 9 Februari 2025, dengan tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”.

UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Lebih Rp1,2 Miliar, di Hari Kedua Inacraft 2025
Gelaran pameran kerajinan Inacraft 2025, kembali digelar dan menjadi momentum emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero). Pada hari kedua pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), UMKM binaan Pertamina sukses mencatatkan transaksi hingga lebih dari Rp1,2 miliar, menunjukkan antusiasme tinggi dari para pengunjung dan buyer terhadap produk lokal berkualitas.

Inovasi Ini Bikin Putra Bojonegoro Jadi Hero
Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki potensi besar untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) berbasis sinar surya, dengan rata-rata intensitas cahaya 4,8 kWh/m² per hari dan luas wilayah 2.307 km². Selain mendukung target nasional bauran EBT 17-19% pada 2025, pengembangan ini dapat memberikan akses energi bersih yang terjangkau, terutama di wilayah terpencil. Namun produksi sel surya masih melibatkan bahan kimia berbahaya seperti silicon tetrachloride dan timbal, yang berisiko mencemari lingkungan.

Dukung Asta Cita, Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola
Jakarta, haluanpublik.com – Mendukung 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo – Gibran serta sejalan dengan Asta…

Kiat SDM Kawakan: Kuasai Ilmu Keberlanjutan
Kinerja perusahaan saat ini diukur tidak hanya dari kontribusi terhadap lingkungan, tetapi juga melalui penerapan aspek keberlanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Meski demikian, ESG Survey Report PwC (2023) mengungkap bahwa kinerja perusahaan dalam aspek sosial dan tata kelola masih kurang optimal dibandingkan aspek lingkungan.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.