Keselamatan kerja dalam industri minyak dan gas (migas) menjadi prioritas utama karena tingginya risiko kecelakaan. Laporan International Association of Oil and Gas Producers (2022) mencatat tingkat kecelakaan sebesar 0,2 kematian per satu juta jam kerja, dengan sekitar 70% insiden disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan dan kurangnya pelatihan. Selain itu, IOGP (2021) menyebutkan bahwa 20% risiko tertinggi berasal dari sektor logistik migas, terutama pada aktivitas transportasi, pemindahan material, dan pengoperasian teknologi selama proses produksi.
Logistik Energi Berkelanjutan
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.