Semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, pada 2006, yang dikenal sebagai Lumpur Lapindo, meninggalkan dampak berkepanjangan: permukiman dan infrastruktur terendam, lahan produktif hilang, hingga relokasi ribuan warga. Hingga kini, jutaan meter kubik material lumpur masih menumpuk dan menjadi tantangan pengelolaan pascabencana. Selain kerugian sosial-ekonomi, residu lumpur dan perubahan kualitas lingkungan turut menimbulkan kekhawatiran terhadap mutu air dan tanah di kawasan terdampak.
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.