Depok, haluanpublik.com – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, H. Hamzah, S.E., M.M., melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025, bertempat di Halaman MI Darul Falah 2, Jalan Alhamdulillah Hidayah 1, RT. 05, RW. 06, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (04/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin anggota dewan DPRD dalam menjaring aspirasi, masukan, serta usulan masyarakat terkait pembangunan dan pelayanan publik di wilayahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Sukamaju Ari Basuki, Ketua LPM, para Ketua RW dan RT, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Suasana reses berlangsung penuh keakraban dan interaktif, di mana masyarakat diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di lingkungan mereka.
Lurah Sukamaju Ari Basuki, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan reses di wilayahnya.
“Kami berterima kasih kepada Bapak H. Hamzah yang telah hadir di Kelurahan Sukamaju. Saat ini kami baru menjabat, dan sedang melakukan pengecekan ke beberapa lokasi yang mengalami banjir, termasuk di sekitar Situ Bahar yang airnya keruh dan berbau. Kami juga bersyukur beberapa pembangunan seperti saluran air dan betonisasi jalan sudah terlaksana. Semoga aspirasi masyarakat Sukamaju terus mendapat perhatian,” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparan resesnya, H. Hamzah menegaskan pentingnya kegiatan reses sebagai wadah komunikasi langsung antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Reses ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan usulan. Semua usulan yang diajukan akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme, dan kami harapkan setiap RT. dan RW. bisa menyusun proposal resmi yang diketahui oleh lurah dan LPM,” jelasnya.
Selain membahas pembangunan fisik, H. Hamzah juga menyoroti program pendidikan gratis yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kota Depok. Ia menjelaskan, program RSSG (Rencana Sekolah Swasta Gratis) telah membantu ribuan siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Program RSSG ini
menjadi solusi bagi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri. Siswa dapat bersekolah di swasta secara gratis, mulai dari biaya SPP, buku pelajaran, hingga LKS yang seluruhnya ditanggung pemerintah, pungkas H. Hamzah.
Hamzah menambahkan bahwa Pemkot Depok tengah menjalankan program beasiswa sarjana (S1) bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.
“Setiap tahun ada sekitar 200 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus S1. Kami di DPRD mendukung program ini agar akses pendidikan tinggi semakin terbuka bagi warga Depok,” ungkapnya.
Melalui kegiatan reses ini, diharapkan sinergi antara pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat dapat terus terjalin dalam mewujudkan Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera. (Deni)