Dijelaskannya, pada program peningkatan kapasitas organisasi terdapat beberapa kegiatan. Meliputi peningkatan kapasitas sumber daya dan sarana prasarana untuk mendukung pelayanan PMI Kota Depok, peningkatan kapasitas tata kelola markas dan Unit Donor Darah (UDD).
Kemudian, peningkatan jejaring kerja sama dengan mitra, peningkatan keterlibatan masyarakat dan akuntabilitas organisasi, serta pembinaan dan peningkatan peran PMI kecamatan dalam keterlibatan tugas-tugas kemanusiaan Kota Depok.
“Untuk program kedua, beberapa di antaranya yaitu pelayanan sosial terpadu kepada kelompok masyarakat yang memerlukan bantuan dan perlindungan, peningkatan kapasitas personel spesialisasi pelayanan darurat, peningkatan ketersediaan darah yang aman, mudah dijangkau dan berkualitas. Termasuk, peningkatan layanan kesehatan masyarakat melalui optimalisasi pertolongan pertama layanan ambulans,” ungkapnya.
Sedangkan untuk program pengembangan kualitas SDM, lanjutnya, di antaranya konsolidasi dan revitalisasi data sukarelawan dan Palang Merah Remaja (PMR), penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang terencana, sistematis serta integratif. Kemudian, penyelenggaraan pembinaan sukarelawan dan PMR yang berkelanjutan, serta pembentukan wadah sukarelawan.
Dudi berharap, dengan program yang sudah terstruktur untuk lima tahun ke depan ini, bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dirinya juga meminta anggotanya meningkatkan kinerja pribadi, unit kerja, maupun keseluruhan organisasi.
“Termasuk di dalamnya menjalankan tugas dan mendorong cara kerja baru dan berpikir inovasi. Selain itu, bisa melakukan dan memobilisasi staf dalam menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing,” pungkasnya. (Ary Jr)