Depok, haluanpublik.com – Menandai dimulainya masa bakti 2025 – 2029, kepengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pengurus Daerah (Pengda) Kota Depok, menghelat Liga Catur yg diikuti oleh klub atau komunitas catur yg teregistrasi di Percasi Kota Depok.
Liga Catur pertama ini diselenggarakan di Mal Ciplaz Jln. Margonda Raya kota Depok (6/7/2025) dibagi dalam dua kategori, kelompok junior dan senior ini, disambut antusias para pecatur yg tergabung dalam klub/komunitas catur yg memang telah lama menanti gebrakan dari pengurus Percasi kota Depok lewat kegiatan yg melibatkan klub/komunitas catur yg ada di kota ini.
Seperti yg disampaikan oleh Abdul Rahman yg karib disapa Abra, yg menjabat dua kali sebagai ketua umum Cabang Olahraga (Cabor) yg populer di kota Depok ini, yg mengatakan bahwa liga catur yg pertama ini merupakan kegiatan yg akan dijadikan agenda tetap Percasi di periode kedua masa kepengurusannya.
“Jadi ini merupakan pemanasan yg dilakukan oleh Percasi Depok, untuk menyambut antusiasme para pecatur yg ada di kota Depok,” ujar Abra, seraya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yg mendukung terselenggaranya liga catur ini.
Abra mengatakan, liga catur ini adalah bagian dari rangkaian agenda dan program Percasi kota Depok untuk agenda yg lebih besar lagi. “Insya Allah di bulan Oktober nanti, kita adakan piala Walikota, dengan jumlah peserta dan hadiah yg lebih besar,” janjinya.
Walau ia mengakui, bahwa cabor ini sangat sulit mencari sponsor untuk kegiatan atau event, seperti liga catur ini, ia berharap sinergitas semua pihak agar cabor populer yg sering mengharumkan nama kota Depok di tingkatan provinsi Jawa Barat ini semakin berprestasi.
“Kegiatan yg dibuat oleh pengurus Percasi (liga catur) saya harapkan juga bisa dilakukan oleh klub-klub yg ada di kota Depok, sehingga kegiatan catur di kota ini semakin semarak,” harapnya.
Abra meyakini, selain sebagai ajang silaturahmi antar pecatur yg ada di kota Depok, dengan kegiatan semacam liga catur atau turnamen, bisa melihat potensi dan kualitas dari para pecatur itu sendiri. “Dengan seringnya para pecatur mengikuti turnamen, tentu kualitas para pecatur itu akan teruji, dan bisa lebih berprestasi,” ujarnya lagi.
Seiring dengan makin banyaknya agenda kegiatan bagi para pecatur di kota Depok, sebagai nakhkoda Percasi kota Depok, bisa memetakan atau punya data-data para pecatur dengan kualifikasi yg bisa dilihat dari capaian prestasi para pecatur itu sendiri.
Abra berharap, lewat kegiatan semacam ini, bisa berkontribusi melahirkan atlet-atlet yg bisa meraih medali di ajang kejuaraan daerah (Kejurda) atau di Pekan Olahraga Daerah (Porda) provinsi Jawa Barat.
Selain itu, ia berharap dengan sendirinya, prestasi yg diraih atlet bisa mendongkrak norma (rating) pecatur itu. “Percasi kota Depok akan memberikan stimulus 500 juta rupiah untuk atlet catur kota ini yg bisa meraih norma grand master,” janjinya lagi.
Karenanya, lewat kepemimpinannya di pengcab catur, Abra bertekad akan terus mengadakan perhelatan-perhelatan untuk menempa para pecatur yg ada di kota ini. “Sejalan dengan arahan Walikota Depok, kita akan event atau turnamen untuk terus menggali potensi atau kekuatan sumber daya manusia (SDM) khususnya di cabor catur,” pungkasnya.
(Asliatama Ahmad)