Pendukung Petahana Kades Wayaloar Protes Hasil Pengumuman Uji Kopetensi Panitia Kabupaten Karena Dinilai Tidak Adil Dan Ciderai Nilai Demokrasi 2022

Pendukung Petahana Kades Wayaloar Protes Hasil Pengumuman Uji Kopetensi Panitia Kabupaten Karena Dinilai Tidak Adil Dan Ciderai Nilai Demokrasi 2022

Pendukung Petahana Kades Wayaloar Protes Hasil Pengumuman Uji Kopetensi Panitia Kabupaten Karena Dinilai Tidak Adil Dan Ciderai Nilai Demokrasi 2022

HALUAN PUBLIK. Desa Wayaloar Kecamatan Obi Seletan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara (minggu 18/09/2022). Pendukung Petahana Zeth Daeng memprotes keras hasil pengumuman Panitia Pilkades Kabupaten karena dinilai Ruci dan telah menciderai nilai demokrasi.

Pasalnya dari hasil uji kopetensi yang dilaksanakan selama dua hari oleh Panitia Pilkades Kabupaten nilai Petahana (incaben) sangat memuaskan dan lolos selekasi di kabupaten, tapi tadi malam sebelum diumumkan ada seseorang mendatangi Panitia dan mengintervensi hasil pengumuman tes kopetensi.

Jefry Daeng SH. MTh selaku putra terbaik Obi Selatan angkat bicara soal kenerja Panitia Kabupaten Pilkades, karena menurutnya Panitia Pilkades harus bekerja secara profesional, akuntable dan bebas dari intervensi. Hasil uji kopetensi nilai Petahana sudah diketahui bahwa nilainya sangat memuaskan dan sudah di pastikan lolos mengikuti pemilihan kades, ini bicara hak. kecuali hasil nilai uji kopetensi Petahana rendah itu tidak jadi soal jika Petahana gugur, ini lolos tapi tiba-tiba nilai Petahana berubah menjadi tidak lolos. Ucapnya

Lanjut Jefry demikian sapaan akrabnya meminta kepada Bapak Bupati Usman Sidik agar memanggil panitia untuk mengembalikan nilai Petahana yang sebenar-benarnya sesuai fakta

Jefry yakin Bupati orang baik dan bijaksana sehingga permasalahan kinerja panitia kabupaten yang dianggap Ruci harus bertanggung jawab dan mengembalikan nilai petahana sesuai dengan fakta dan kebenaran.

Seharusnya untuk Desa Wayalaor yang tidak lolos itu adalah Albert Papadak dan Kornelius Nama karena mereka memiliki nilai di bawah standart. Menurut sumbar yang tidak mau dipublikasikan identitasnya bahwa tadi malam sebelum diumumkan ada seseorang yang mendatangi Panitia Kabupaten dan mengintervensi hasil pengumuman Panitia agar Petahana tidak diloloskan. Kesalnya

Jefry berharap kepada Bupati agar jika benar Panitia Kabupaten merusak nilai-nilai demokrasi agar untuk sementara pemilihan di Desa Wayaloar di tunda dulu demi menghindari hal-hal negatif atau pertumpahan darah yang akan terjadi.

Menurutnya Petahana masih menjalankan roda Pemerintahan aktif di desa sehingga tidak mudah untuk digugurkan, saya percaya Bapak Bupati Usman Sidik Beliau orangnya bijaksana bahwa untuk melengserkan Petahana tidak sesemuda itu, sehingga permasalahan ini kita serahkan ke Beliau aja. Tutupnya (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *