Cibinong, haluanpublik.com – Dedy Firdaus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, menyayangkan adanya pergerakan yang dinilai mencederai organisasi di tengah upaya perdamaian melalui Kongres Persatuan PWI Pusat.
Gerakan yang dimaksud Dedy Firdaus diantaranya pembentukan Plt Ketua PWI Jawa Barat. Padahal, Ketua PWI Pusat Hendri CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang sudah sepakat berdamai.
“Saya sangat menyayangkan adanya upaya mencederai rekonsiliasi dengan membentuk Plt Ketua PWI Jawa Barat dan Kota Kabupaten ditengah upaya rekonsiliasi,” tegas Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, Kamis (29/05/2025).
PWI kabupaten Bogor dibawah kepemimpinanya tetap mendukung upaya rekonsiliasi demi mengembalikan marwah organisasi, dirinya tidak akan terpancing oleh pergerakan atau upaya untuk merusak citra Organisasi, tegas Dedy.
“Intinya PWI Kabupaten Bogor tetap solid dan tidak akan terpecah belah. Kami tetap mendukung rekonsiliasi PWI pusat,” tegasnya.
Pihaknya menyambut baik rencana digelarnya Kongres Persatuan PWI sebagai langkah rekonsiliasi yang sangat dinantikan oleh seluruh anggota di daerah, lanjut Dedy.
“Kami menyambut antusias rencana kongres persatuan PWI. Ini merupakan momentum penting untuk menyatukan kembali organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia,” ujarnya.
Namun, Dedy juga menyayangkan masih adanya gerakan-gerakan di tingkat wilayah yang justru dianggap bisa merusak semangat perdamaian yang telah dibangun oleh dua pihak yang berseteru di tingkat pusat.
“Sangat disayangkan, ketika PWI Pusat tengah menuju rekonsiliasi dan perdamaian melalui kongres, justru di daerah ada rekan-rekan anggota PWI yang melakukan manuver yang mencederai kesepakatan antara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI KLB Zulmansyah Sekedang,” tegasnya.
Pihaknya tetap berkomitmen mendukung persatuan dan keutuhan organisasi, serta mendorong agar kongres berjalan damai dan demokratis, tegas Dedy Firdaus.
Dedy juga mengajak seluruh anggota PWI di Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinannya untuk menjaga netralitas, kekompakan, serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. (DP)