Pedagang Babi Di Labuan Bajo keluhkan, Karena Terkesan Tidak Diberi Peluang, Bupati Mohon Turun Tangan 2022

Pedagang Babi Di Labuan Bajo keluhkan, Karena Terkesan Tidak Diberi Peluang, Bupati Mohon Turun Tangan 2022

Pedagang Babi Di Labuan Bajo keluhkan, Karena Terkesan Tidak Diberi Peluang, Bupati Mohon Turun Tangan 2022

HALUAN PUBLIK. Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (jumat 15/07/2022). Kembali pedagang Babi di Labuan Bajo mengeluh lantaran tidak diberi peluang untuk kembangkan usahanya di Kota penuh dengan Toris mancanegara.

Kota Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang merupakan penduduk asli adalah Suku Manggarai sebagain besar beragama kristen dan katholik, yang mana menggantungkan hidupnya adalah bertani dan beternak.

Salah satu ternak yang diunggulkan adalah pemeliharaan babi, hampir di setiap desa penduduknya beternak babi.

Salah satu pedagang babi yang enggan disebutkan namanya menuturkan kepada wartawan media ini bahwa, sangat disayangkan beberapa stand wisata kuliner yang dibuka baru-baru ini tidak diberi kesempatan bagi pedagan babi untuk secara bersama-sama menggait rezeki di stand wisata kuliner itu.

Pada hal salah seorang pedagang babi sudah mendatangi perancang stand wisata kuliner untuk meminta agar masakan babi juga bisa di buka.

Kota yang dijuluki sebagai kota super premium adalah sebutkan dari Presiden RI seharusnya makanan lokal di daerah ini bisa dikembamkan. Yang mana banyak wisatawan mancanegara yang datang ke kota ini. Ucapnya

Jika ini dibiarkan maka lambat laun makanan khas atau makanan tradisional penduduk asli bisa hilang dari peredaran. Hal ini dia kemukakan seperti yang sudah diterapkan di beberapa kota di Indonesia sepeeri, Manado, Toraja, Ambon, Singkawang dan Papua.

Pemerintah harus menyikapi usaha daging babi ini jangan hanya dari sisi haram saja, tetapi dipandang sebagai bentuk mata pencaharian bagi penduduk lokal di daerah ini, hal inilah yang membuat para pedagan babi merasa tidak diberi peluang untuk mengembangkan usaha babi teraebut. cetusnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *