Jaga Pasokan BBM, Pertamina Operasikan Kilang BBM dari Timur hingga Barat Indonesia
Nasional  

Jaga Pasokan BBM, Pertamina Operasikan Kilang BBM dari Timur hingga Barat Indonesia

PT Pertamina (Persero) mempertegas komitmennya menjamin pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya melalui optimalisasi produksi bahan bakar minyak (BBM) pada enam kilang-kilang Pertamina yang tersebar di Indonesia, dari Kilang II Dumai (Sumatera), hingga Kilang VII Kasim (Papua). Kilang menjadi fasilitas utama Pertamina untuk memproduksi minyak dan gas bumi menjadi sumber energi BBM, Avtur, LPG, serta petrokimia, sesuai dengan standar dan spesifikasi internasional.

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Kembali Hadir
Beranda  

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Kembali Hadir

PT Pertamina (Persero) akan kembali hadir pada ajang balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada pekan depan 3 – 5 Oktober 2025 mendatang.

Selamatkan Pesisir Mundam-Dumai, Riau, Universitas Pertamina Galang Kolaborasi dengan Industri dan Pemerintah Daerah
Beranda  

Selamatkan Pesisir Mundam-Dumai, Riau, Universitas Pertamina Galang Kolaborasi dengan Industri dan Pemerintah Daerah

Abrasi pesisir di Provinsi Riau kian mengkhawatirkan. Hampir seperempat dari total garis pantai sepanjang 2.090 kilometer telah terkikis (DLHK Riau, 2024). Survei berkelanjutan Universitas Pertamina (UPER), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, dan Pemerintah Kota Dumai menemukan penyusutan dramatis di Kelurahan Mundam: jarak antara pemukiman warga dan garis pantai yang semula sekitar 250 meter kini hanya tersisa lima meter. Warga hidup dalam kecemasan setiap kali gelombang pasang datang, khawatir rumah dan lahan mereka tersapu air laut.

UPER-PertaMC Luncurkan STRIVE, Cetak Talenta Hijau untuk Dukung Transisi Energi Nasional
Beranda  

UPER-PertaMC Luncurkan STRIVE, Cetak Talenta Hijau untuk Dukung Transisi Energi Nasional

Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen secara mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional pada 2030, sebagaimana tertuang dalam dokumen kontribusi yang ditetapkan secara nasional (NDC) 2022. Sejalan dengan komitmen itu, Kementerian PPN/Bappenas memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja hijau meningkat dari 56 juta orang pada 2025 menjadi 72 juta orang pada 2029. Namun saat ini, tenaga kerja yang memiliki keterampilan hijau (“green skills”) baru mencapai sekitar 3,7 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari total angkatan kerja.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.