Musyawarah Cabang VII DPC ORGANDA Kota Depok: Azazih Azis, Ketua Periode 2024-2029

Musyawarah Cabang VII DPC ORGANDA Kota Depok: Azazih Azis, Ketua Periode 2024-2029

Depok, haluanpublik.com – Musyawarah Cabang (MUSCAB) VII DPC ORGANDA Kota Depok Tahun 2025, resmi digelar di Jalan Raya Keadilan No.30, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan. Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (30/08/2025).

Dengan tema “Sinergitas kemitraan dengan pemerintah Kota Depok untuk Pemulihan ekonomi bagi usaha angkutan umum dalam mewujudkan angkutan yang aman dan nyaman”

Hasil keputusan Muscab DPC Organda Depok memilih secara aklamasi, H. AzazihAzis sebagai ketua DPC Organda Kota Depok periode 2024-2029.

Berikut susunan pengurus dan Personalia DPC ORGANDA Kota Depok Periode 2024-2029

Dewan Pertimbangan
Ketua: H. Rudiat
Anggota
– Kombes Pol. Dramayadi
– Hendra Amara
– H. Marbudi
– H. Miftah Sunandar
Dewan Pengurus
– Ketua: H. Azazih Azis
– Wakil Ketua: Maryono
– Wakil Ketua: Junaedi Sitorus
– Wakil Ketua: H. Andi Tatang
– Sekretaris: Freddy Djuhardi
– Wakil Sekretaris: Inu Wahyudhy Yunus
– Bendahara: H. Mulyadi Pranowo
– Wakil Bendahara: Hilda Yunianingsih

Ketua Bidang

– Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pembinaan KKU dan KKSU: Safrial V Purba
– Bidang Moda Angkutan Kota dan Perintis: Yulianus Takege
– Bidang Angkutan Bis AKDO dan AKAP: Loncer Limbong
– Bidang Moda Angkutan Perkotaan AKDP: Kristianto Rino
– Bidang Moda Angkutan Sewa dan Pariwisata: Hendra Burhani
– Bidang Moda Angkutan Barang Umum dan Jasa: A.B Leo
– Bidang Moda Angkutan Taxi:
– Bidang Ekonomi, Usaha danPerbankan: Yoyo Dwiwanto
– Bidang Pembinaan Perusahaan dan Koperasi: Agus Triyono
– Bidang Humas dan Antar Lembaga: Yopie Setiyobudi
– Bidang Biro Hukum dan Perijinan: Wido Pratikno

BACA JUGA :   Funturnamen Ke-2 DCR Enterprise dengan Total Hadiah 33 Juta

Dalam sambutannya, Ketua DPC Organda Depok, Ajazih Azis menegaskan kepengurusan baru bukan sekadar formalitas, melainkan wujud keseriusan Organda menghadapi tantangan transportasi di Depok.

“Kami ingin angkutan umum kembali diminati masyarakat. Untuk itu, peremajaan kendaraan, digitalisasi layanan, dan kolaborasi dengan pemerintah akan menjadi fokus kami,” pungkasnya.

Bendahara Organda Depok , H. Mulyadi Pranowo, menambahkan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Menurutnya, regulasi dan subsidi transportasi publik bisa menjadi pendorong peremajaan armada.

Pertama, kita harus memperbaiki armada lama yang sudah tidak relevan dengan standar kenyamanan dan keselamatan. Masyarakat sekarang butuh moda transportasi yang ber-AC dan layak,” jelasnya.

Ia mencontohkan penggunaan mobil baru seperti Wuling sebagai langkah awal modernisasi. “Kalau masyarakat nyaman dan keselamatan terjaga, mereka tentu mau beralih ke transportasi umum. Dengan begitu, kemacetan, khususnya di Margonda, bisa berkurang,” tambahnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Organda Depok optimistis mampu menjawab tantangan urbanisasi dan mobilitas masyarakat. Transportasi ramah kota yang modern, aman, dan terjangkau diharapkan segera terwujud sekaligus menjadi solusi nyata bagi kemacetan di Depok. (Deni/hp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *