Kurangnya Perhatian Pemerintah Pusat Infrakstruktur Jalan, Lampu Dan Air Bersih Di Perbatasan Desa Temajuk Kabupaten Sambas Memprihantinkan 2022

Kurangnya Perhatian Pemerintah Pusat Infrakstruktur Jalan, Lampu Dan Air Bersih Di Perbatasan Desa Temajuk Kabupaten Sambas Memprihantinkan 2022

Kurangnya Perhatian Pemerintah Pusat Infrakstruktur Jalan, Lampu Dan Air Bersih Di Perbatasan Desa Temajuk Kabupaten Sambas Memprihantinkan 2022

HALUAN PUBLIK. Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas (Minggu 14/06/2022). Kembali masyarakt Desa Temajuk Kecamatan Paloh mengeluhkan infrakstruktur jalan, lampu dan air bersih. Karena selama ini kurangnya perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sambas.

Tim wartawan Media Haluan Publik turun ke daerah perbatasan Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, daerah ini juga merupakan perbatasan langsung antara Malaysia dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia terlihat kumuh dan hampir tidak tersentuh sama sekali infrakstruktur seperti jalan, lampu dan air bersih, sementara daerah-daerah lain perbatasan diperhatikan.

Pintu Peebatasan RI dengan Malaysia sudah dibuka sejak tahun 90-an oleh Pemerintah tapi dibiarkan begitu saja, hanya terlihat gedung sederhana milik TNI di perbatasan tersebut.

Hj. Daksur Sesepu Desa Temajuk menuturkan saat diwawancara tim wartawan media ini pas di pintu gerbang perbatasan menuturkan, dan mememohon agar Pemerintah Pusat lewat Gubernur dan Bupati agar segera memperbaiki dan membangun infrakstruktur jalan yang rusak total dan sudah tidak di lalui, lampu juga belum ada serta air bersih.

Keluh Hj. Daksur kepada media ini bahwa selama ini untuk mendapatakan air bersih harus menggali tanah, pada hal ini wilayah perbatasan, tokoh atau sesepuh di Desa Temajuk yang juga pejuang mempertahankan NKRI harga mati. Agar Pemerintah Pusat dapat memperhatikan daeraj kami juga, agar tidak terkesan kami dianaktirikan oleh negara. Harapnya

Lanjut Hj. Daksur bahwa hampir setiap tahun Pejabat Negara baik dari pusat maupun daerah berkunjung ke Temajuk ini, namun hingga saat ini tahun 2022 belum terlihat perhatian Pemerintah, pada jika dilihat daerah-daerah perbatasan lain seperti Aruk dan Entikong diperhatikan. Bahkan beberapa ruas jalan dan jembatan dibangun secara swadaya masyarakat perbatasan, karena jika hal ini tidak dilakakukan anak-anak mereka tidak bisa ke sekolah. Ucapya

Gerbang pintu perbatasan yang berada di daerah Temajuk Kecamatan Paloh di jaga dari Batalyon 645 sebanyak 14 orang. Terlihat ada pos penjagaan kurang lebih 10 meter dari pintu gembang

Sungguh sangat sedih dan memprihatinkan masyarakat Desa Temajuk hidup dalam kegelapan akibat tidak normalnya penerangan disana. Pada hal seharusnya daerah perbatasan diberi perhatian khusus oleh Pemerintah.

Daerah ini juga merupakan sarang penyebaran Narkotika jalur internasional, penangkapan Narkoba Sengan berang bukti seberat 30 kilo beberapa minggu yang lalu lewat daerah ini (Temajuk).(Jf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *