Depok, haluanpublik.com – Walau mengalami penurunan raihan medali, kota Depok berhasil mempertahankan posisi di lima besar di kejurda Catur yg di gelar di kota Banjar tahun 2025.
Kota Banjar menjadi tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) se-provinsi Jawa Barat untuk cabang olahraga catur yg dihelat dari tgl 18-22 Mei 2025.
Ratusan atlet yg menjadi duta catur dari seluruh kota/kabupaten se-Jawa Barat, berjuang dan bersaing untuk meraih prestasi tertinggi untuk cabang olahraga yg cukup bergengsi di provinsi ini.
Kota Depok yg juga cukup disegani di olahraga catur, mengirimkan 17 atlet yg terdiri dari 16 atlet junior (putra-putri) serta satu atlet senior.
Adapun di kejurda ini dibagi beberapa kategori, dimana Kota Depok menerjunkan atletnya di delapan nomor pertandingan, yakni enam nomor junior putra, satu junior putri dan satu senior putra dari total 14 kategori yg dipertandingkan.
Dalam rilis yg dikeluarkan oleh Percasi Kota Depok, yg dikomandani oleh sang Ketua Umum (Ketum) Abdul Rahman yg kerap disapa Abra, kontingen kota Depok berhasil meraih empat medali, dengan rincian dua medali emas atas nama Nur Alya Inda Sabila Ariwibowo dan Jessen Michael Aji Pranata. Sedangkan dua medali perak diraih atas nama Frans Kosta Murti Sitanggang dan Agha Faiz Ramdhani.
Prestasi ini sekaligus mempertahankan raihan medali emas seperti tahun 2024 yg diselenggarakan di kota Garut, tapi nir medali perunggu.
Atas pencapaian ini, Abra mengucapkan rasa syukurnya, dan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para ofisial, pelatih, dan terutama para atlet yg telah berjuang mengharumkan nama kota Depok lewat olahraga ini.
“Ini merupakan hasil kerja keras dari jajaran Percasi Kota Depok dalam melatih dan juga mendisiplinkan para atlet dengan berbagai pelatihan yg sudah diterapkan,” ujar Abra.
Dengan modal raihan medali emas dua, medali perak dua, Kota Depok tak beranjak dari urutan lima besar se-Jawa Barat, sebagai kota yang berprestasi di olahraga otak yg juga menguras ketahanan fisik dan mental para atletnya ini.
Senada Abra, dengan capaian ini, Mondroyuwono yg menjadi manajer kontingen atlet Kota Depok menyatakan kepuasannya, mengingat persiapan yg cukup singkat untuk menyiapkan perhelatan kejurda ini. “Saya pribadi cukup puas dengan apa yg diraih oleh para atlet yg telah berjuang sangat maksimal, dan kita berhasil mempertahankan posisi di lima besar se-Jawa Barat, walau kita tahu persaingan di olahraga Catur di provinsi ini sangat sengit,” ujarnya.
Tak lupa, ia juga menambahkan dengan hasil kejurda ini menjadi bahan evaluasi lagi bagi peningkatan prestasi atlet kota Depok dimasa mendatang.
Adapun peringkat pertama disabet oleh Kabupaten Bogor dengan raihan lima emas, dua perak, dan tiga perunggu. Ditempat kedua, kota Sukabumi yg meraup tiga emas, dan dua perak. Ditempat ketiga, diraih Kabupaten Bekasi dengan tiga emas, satu perak dan satu perunggu. Dan, Kota Depok yg telah disebutkan tadi, meraih dua emas dan dua perunggu, dan kabupaten Tasikmalaya di peringkat lima besar dengan raihan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
(Asliatama Ahmad)
