HALUAN PUBLIK, Goa Boma Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang-Kalbar (sabtu 16/04/2022) – Kades Goa Boma mengklarifikasi dan membantah soal pemberitaan salah satu media online yang menulis bahwa ada stagmen dari Amdan selaku Kades Goa Boma membenarkan insiden PETI
Menurut Amdan selaku Kades Goa Boma menuturkan kepada media Haluan Publik bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan stagmen atau keterangan di saat media online yang mendatangi di kator. Beliau hanya mengatakan bahwa belum ada laporan ke kantor desa mengenai insiden tersebut. Ucapnya
Kades merasa heran setelah ke esokan harinya beliau mendapat informasi bahwa ada stegmen di salah satu media online memberitakan bahwa Kades Goa Bomapun membenarkan insiden PETI tersebut.
Untuk itu beliau meminta kepada media yang mencatut namanya dalam pemberitaan mohon mengklarifikasi berita tersebut.
Lanjut Amdan, memang pada hari jumat dirinya di datangi beberapa media online untuk mengkonfirmasi insiden PETI tersebut, dirinya memberikan keterangan bahwa sampai saat ini belum ada laporan secara resmi dan secara detail soal insiden itu. Sehingga beliau belum berani memberikan keterangan apa-apa soal insiden tersebut.
Untuk itu belia meminta agar media yang mencatut namanya dalam pemberitaan mohon di cabut atau diklarifikasi oleh media tersebut. Tegasnya. (Jf).