Atas nama Pimpinan Redaksi Media HALUAN PUBLIK Telah mengeluarkan Hermanto Siagian sebagai Kabiro Sambas dengan tidak hormat, dan namanya telah di hapus dalam Box Redaksi. Jika ditemukan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis masih menggunakan dan atau memakai ID atau Kartu Wartawan media Haluan Publik silahkan laporkan ke pihak yang berwajib, dan Media Haluan Publik tidak bertanggung jawab. Terima kasih
HERMANTO SIAGIAN BUKAN LAGI KABIRO SAMBAS

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah menyelesaikan pembangunan 2 unit tangki raksasa baru di Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan untuk memperkuat manajemen inventori minyak mentah dalam rangka mendukung akan beroperasinya unit-unit operasi utama hasil proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan Lawe-Lawe.

PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk mempercepat terwujudnya kemandirian energi nasional, melalui strategi bisnis yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah. Komitmen tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri pada acara “Indonesia Langgas Berenergi” yang berlangsung di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.

PT Pertamina (Persero) mempertegas komitmennya menjamin pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya melalui optimalisasi produksi bahan bakar minyak (BBM) pada enam kilang-kilang Pertamina yang tersebar di Indonesia, dari Kilang II Dumai (Sumatera), hingga Kilang VII Kasim (Papua). Kilang menjadi fasilitas utama Pertamina untuk memproduksi minyak dan gas bumi menjadi sumber energi BBM, Avtur, LPG, serta petrokimia, sesuai dengan standar dan spesifikasi internasional.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Depok menegaskan komitmennya menjaga integritas dan transparansi dalam menangani setiap aduan masyarakat.

Persembahan Tari Topeng Juntinyuat dari Indramayu berhasil memukau penonton pada Cultural Performance Stage di Osaka World Expo, 28–29 Agustus lalu. Penampilan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga membawa misi budaya untuk memperkenalkan warisan asli Indonesia kepada dunia melalui ajang berskala internasional.

Pelita Air kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersatukan Nusantara dengan mendatangkan satu unit pesawat Airbus A320 berkode registrasi PK-PWO. Kehadiran pesawat ke-14 ini dirancang untuk menunjang operasional penerbangan menuju 17 kota tujuan unggulan saat ini, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Ambon, dan Sorong.