Hamzah Paparkan Strategi Realistis Jadikan Depok Destinasi Wisata Lokal

Hamzah Paparkan Strategi Realistis Jadikan Depok Destinasi Wisata Lokal

Depok, haluanpublik.com– Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, memaparkan strategi praktis dan realistis agar Depok mampu menjadi destinasi wisata pilihan warga, khususnya dari wilayah Jabodetabek. Strategi tersebut disusun dengan mempertimbangkan karakter Depok sebagai kota urban yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.

Hamzah menegaskan, Depok tidak perlu memaksakan diri sebagai kota wisata alam besar. Menurut dia, kekuatan Depok justru terletak pada konsep wisata urban, edukatif, dan ramah keluarga dengan durasi kunjungan singkat.

“Narasi besarnya adalah Depok sebagai kota singgah yang seru, dekat, dan mudah dijangkau,” kata Hamzah, kepada awak media, Senin (15/12/2025).

Ia menyebutkan, penguatan daya tarik wisata harus dimulai dari optimalisasi potensi yang sudah ada. Sejumlah situ, seperti Situ Pengasinan dan Situ Rawa Besar, dinilai dapat dibenahi menjadi ruang publik aktif dengan fasilitas jogging, kuliner UMKM, hingga lokasi penyelenggaraan acara kecil. Kawasan Kampus Universitas Indonesia juga disebut memiliki potensi besar sebagai wisata edukasi dan ekowisata.

Selain itu, Hamzah menilai event jauh lebih efektif dibandingkan membangun destinasi baru yang membutuhkan biaya besar. Festival kuliner, kegiatan seni komunitas, car free day tematik, hingga acara keluarga dinilai mampu menjadi magnet kunjungan warga dari luar Depok.

Dari sisi kenyamanan, Hamzah menekankan pentingnya aksesibilitas dan fasilitas dasar. Ia menyoroti perlunya informasi lokasi wisata yang terintegrasi secara digital, ketersediaan parkir yang aman, serta fasilitas toilet dan musala yang layak. “Hal-hal kecil seperti ini justru menentukan apakah orang mau datang kembali atau tidak,” ujarnya.

BACA JUGA :   Wali Kota Depok Buka KEJURKOT Bola Voli Indoor U-16 dan U-18, Fokus Bangun Bibit Atlet Masa Depan, Prioritaskan untuk Semua Cabang Olahraga

Dalam hal promosi, Hamzah menilai branding digital menjadi kunci utama. Ia mendorong Pemkot Depok memiliki slogan wisata yang konsisten serta aktif mempromosikan potensi kota melalui media sosial dengan melibatkan kreator lokal, komunitas fotografi, dan food vlogger Jabodetabek.

Tak kalah penting, Hamzah menekankan pemberdayaan UMKM dan warga lokal sebagai bagian utama destinasi wisata.

Pelaku UMKM perlu dibekali pelatihan layanan dan kemasan produk, sekaligus didorong menciptakan kuliner khas sebagai identitas Kota Depok, pungkas Hamzah.(Dn)