Depok, haluanpublik.com – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, H. Hamzah, S.E., MM, Anggota DPRD Kota Depok daerah pemilihan Tapos – Cilodong, menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun sidang 2025, dalam rangka menerima aspirasi, saran, dan masukan dari masyarakat, bertempat di Kp. Pulo RT. 04, RW. 17, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (02/10/2025).
Hamzah, menegaskan pentingnya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai syarat agar Depok benar-benar bisa maju.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar reses yang dihadiri warga, tokoh masyarakat, serta jajaran RT dan RW.
Hamzah menyoroti IPM Kecamatan Tapos yang masih rendah. Berdasarkan data, Tapos berada di urutan ke-10 dari sebelas kecamatan di Depok. Salah satu penyebabnya, menurut Hamzah, karena banyak warga belum memperbarui atau belum update data kependudukan.
“Kalau data kependudukan tidak di-update, anak-anak yang sudah lulus SMA atau kuliah masih tercatat belum sekolah. Jadi seolah-olah indeks kita rendah, padahal sebenarnya masyarakat Tapos sudah banyak yang maju,” ujar Hamzah.
Ia menegaskan, peningkatan IPM tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Semua unsur masyarakat punya peran, mulai dari lurah, LPM, RT, RW, hingga kader di lapangan.
“Hidup ini sementara. Maka kita harus bermanfaat. Kita semua punya amanah. Urusan sekecil apa pun kalau dikerjakan sungguh-sungguh akan memberi manfaat besar,” ucap Hamzah.
Dalam reses itu, Hamzah juga menyampaikan beberapa persoalan utama kota Depok yang sedang ditangani. Soal sampah, ia menyebut setiap hari Depok menghasilkan lebih dari seribu ton sampah, sementara kapasitas TPA Cipayung sudah penuh.
Pemerintah bersama DPRD tengah menyiapkan perluasan TPA dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan dukungan pemerintah pusat.
“Tapi kalau sampah tidak dikelola dari rumah, dari RT, RW, bank sampah, sampai TPS, tetap saja akan jadi masalah,” tegasnya.
Hamzah juga menyinggung soal pendidikan. Lewat program Rintisan Sekolah Gratis (RSG), Pemkot menjamin anak-anak tetap bisa sekolah meskipun tidak masuk sekolah negeri. Biaya sekolah swasta, mulai dari seragam, buku, hingga perlengkapan, ditanggung pemerintah.
“Bahkan ada beasiswa untuk kuliah S1. Jadi jangan ada alasan anak Depok tidak sekolah,” ujarnya.
Selain itu, Hamzah mengingatkan pentingnya keamanan lingkungan. Ia mendorong warga untuk menghidupkan lagi ronda malam atau siskamling.
“Kalau lingkungan aman, kita semua juga tenang,” katanya.
Hamzah menegaskan bahwa semua aspirasi warga Cilangkap akan ia perjuangkan melalui pokok-pokok pikiran DPRD.
“Saya ingin jabatan ini benar-benar bermanfaat. Kalau IPM naik, Depok Maju bisa kita capai, dan cita-cita Indonesia Emas bukan sekadar slogan,” tutupnya. (Deni)