Depok, haluanpublik.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok melalui Kepala sub bagian tata usaha Nina Windialika memberikan informasi terkait dengan kunjungan Komisi A DPRD Kota Depok, Selasa (05/08/2025).
Terkait kunjungan tersebut pihaknya menyampaikan hanya membahas seputar SOP (Singkatan Standard Operating Procedure) di BPN , Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Pelayanan.
Tidak hanya itu dalam pembahasan tersebut pihaknya juga tidak lupa menyampaikan permasalahan gedung arsip yang saat ini belum memiliki Sistem Pemadam Kebakaran (Fire System) dan keamanan yang memadai.
“Harapan saya BPN dapat hibah dari pemerintah Kota Depok, karena kita memang sangat butuh,” katanya kepada Pokja DPRD di Kantor BPN.
Berangkat dari hal tersebut, Nina menyampaikan bahwa kebutuhan akan teknologi yang canggih juga sangat di perlukan pasalnya BPN Depok belum memiliki itu semua.
Dalam pertemuan itu, Nina menegaskan pentingnya dukungan Pemkot dan DPRD, mengingat kontribusi BPN Depok terhadap pendapatan daerah, seperti dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang pada tahun lalu mencapai sekitar Rp. 500 miliar.
“Kami sudah berkunjung ke BPN di Jakarta bahkan di Kabupaten Bogor sudah memiliki lemari arsip yang digunakan untuk menyimpan dokumen pertanahan, mudah-mudahan nanti kantor BPN Depok punya,” ujarnya
Teryata tidak hanya sistem keamanan yang di butuhkan Kantor Pertanahan Kota Depok ,dirinya juga mengatakan bahwa sistem digitalisasi sangat di butuhkan.
“Kalau semua sudah di lakukan secara digitalisasi maka akan mudah karena semua sudah di simpan di cloud dan memang juga tidak semua bisa di digitalisasi karena terkadang pihak APH meminta fisik yang asli,” tutupnya (Deni/hp)
