Depok, haluanpublik.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok punya penilaian sendiri buat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok (Supian-Chandra) terkait kinerja 100 hari pertama. PKB menilai kinerja pasangan kepala daerah tersebut sudah maksimal.
Penilaian partai berlambang Bola Dunia itu, memang bertolak belakang dengan hasil survei. Ya, salah satu lembaga survei memberi rapot kuning buat Supian-Chandra dalam bekerja selama 100 hari pertama.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto mengatakan, penilaian itu tidak dalam rangkah membandingkan-bandingkan. Akan tetapi, pihak punya tolak ukur sendiri untuk menilai kinerja Supian-Chandra.
“Kami (PKB) punya catatan yang rapi, tertata, teratur, dan jelas, mulai Pak Supian dan Pak Chandra dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota. Dari catatan kami, mereka langsung bekerja kok usai dilantik lalu,” ucap Siswanto, Selasa (10/06/2025)
Menurut legislator Dapil Sawangan, Bojongsari dan Cipayung ini, Wakil Walikota Chandra langsung berusaha berusaha mengurai titik kemacetan yang berada di jalan Raya Sawangan.
“Waktu Pak Wali Kota menjalani retreat di Magelang, Pak Chandra menginspeksi titik kemacetan di jalan Raya Sawangan. Bahkan, langsung keluar kebijakan untuk merekayasa lalu lintas. Itu yang pertama,” tandasnya.
Kedua, lanjut Siswanto, Wakil Wali Kota juga melakukan inspeksi saluran air atau sungai yang kerap menjadi biang banjir. “Saya bahkan ikut mendampingi Pak Chandra menginspeksi saluran sungai yang berada di Masjid Kuba Emas,” tandasnya.
Karena aliran sungainya tertutup, Chandra memerintahkan Dinas PU membongkar material yang menutupi aliran sungai. Sayang masih ingat betul soal itu,” sambung Siswanto
Selain itu, Chandra juga memberi peringatan keras kepada para pengembang properti yang tidak mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bahkan ada pembangunan perumahan komersil yang harus dihentikan.
Dalam bidang sosial dan kesehatan, Wali Kota Supian Suri juga mengeksekusi kebijakan yakni menggratiskan layanan di Puskesmas. Terakhir mengadakan CFD (car free day) di jalan Raya Margonda.
“Nah, semua kebijakan tersebut kami (PKB) jadikan komponen atau parameter untuk mengukur kinerja Pak Supian dan Pak Chandra selama 100 hari pertama,” tuturnya.
“Dan yang menggembirakan bagi PKB, Kota Depok dibawa kepemimpinan Pak Supian dan Pak Chandra akhirnya dapat keluar dari zona penilaian kota intoleran,” pungkasnya. (Deni)