Depok, haluanpublik.com – Dengan spirit gens una sumus (kita semua bersaudara) jargon populer para pecatur, yang berbalut euforia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, sekaligus merayakan hari jadi komunitas ini ke-17, salah satu perintis klub catur di kota Depok, yakni Komunitas Catur Pion 8 (KC Pion 8) menggelar acara home tournament di markasnya yang asri di kawasan Cilodong, Depok, Sabtu (23/8/2025).
Sebelum turnamen dimulai, KC Pion 8 menggelar upacara sederhana peringatan HUT RI ini yg di ikuti khalayak dengan khusuk dan penuh dengan rasa nasionalisme yang mendalam.
Acara yg di ikuti oleh anggota komunitas itu, juga dihadiri oleh anggota klub catur lain, serta beberapa pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kota Depok yg diundang dalam hajat ini.
Dalam sambutannya di acara tersebut, sebagai seksi pembinaan dan Prestasi (Binpres) Percasi Depok, Mondro Juwono menyampaikan apresiasi kepada KC Pion 8 yg selalu aktif menggelar kegiatan bagi anggota komunitas catur ini.
“Saya salut dengan KC Pion 8 yg konsisten dengan agenda kegiatan buat para anggotanya, yang akhirnya, terbukti membuahkan hasil dimana dua atlet dari Pion 8 terpilih untuk mengikuti seleksi untuk ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) mewakili kota Depok, setelah meraih posisi terbaik di pelaksanaan Liga Catur satu dan dua yg diadakan oleh Percasi kota Depok,” terang Mondro, seraya berharap atlet KC Pion 8 bisa lolos dalam seleksi tersebut.
Apa yang disampaikan oleh Mondro, berbanding lurus dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) KC Pion 8, Syamsul Chair Azwar, dimana ia menyatakan bahwa ajang semacam home tournament ini bisa mengasah kemampuan dan menambah pengalaman dari atlet catur yg menjadi anggota komunitas ini.
“Lewat momentum peringatan HUT RI ini, selain bisa mengasah ketajaman dan pengalaman anggota, kita bisa bermitra dengan atlet catur dari komunitas catur yang ada di Depok,” imbuh pria yang permainan caturnya juga bukan kaleng-kaleng ini.
Lebih lanjut, dikepemimpinannya, ia meyakini dengan mengadakan ajang seperti ini, selain manfaat yg bisa diraih oleh anggotanya, home turnament yang digelar juga bisa menguatkan kerjasama positif dengan klub catur lain dan juga lembaga yang mengurusi olahraga otak ini.
“Momen ini juga sebagai modal sosial yang selama ini telah ada kerjasama, sehingga kita bisa memupuk potensi atlet, penguatan kelembagaan komunitas catur atau percasi itu sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam pandangannya, penguatan kelembagaan tidak saja dengan membenahi organisasinya, tapi juga meliputi ketersediaan sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai, sehingga potensi Sumber Daya Manusia (SDM) bisa lebih tergali yg pada akhirnya hal lain seperti prestasi yg diinginkan bisa tercapai. “Kalau sarprasnya tidak dibenahi, maka animo pecatur akan berkurang,” tegasnya.
Dengan pemikiran seperti ini, tak heran KC Pion 8 salah satu yg terbanyak memiliki anggota baik senior dan junior di antara seabreg klub atau komunitas catur yang makin marak di kota Depok. (Asliatama Ahmad)
