Depok, haluanpublik.com – Usai sudah kemeriahan dan kehebohan di arena indoor DTC di perumahan Griya Tugu Asri di kawasan Cimanggis, Depok, dimana pagelaran yang bertajuk Funturnamen Tenis Meja #2 pada tanggal 11-12 Oktober 2025 berjalan lancar dan sukses.
“Turnamen ini adalah yang paling meriah, paling ramai, paling heboh, dari turnamen yang pernah ada di Kota Depok yang pernah saya saksikan,” ujar Heru Masrukhin, ketua panitia pelaksana (panpel) sekaligus pendiri Determinant, Confident, Resilience (DCR) Enterprise sebagai empunya turnamen tenis meja ini.
Heru Masrukhin puas dan bangga, karena turnamen yg dihelatnya ini lewat bendera DCR Enterprise, mendapat respon yang sangat bagus dari khalayak pecinta olahraga tenis meja yang ada di kota Depok.
Para atlet yang umumnya datang dari Persatuan Tenis Meja (PTM) yang ada di seantero kota Depok berkompetisi selama dua hari untuk memperebutkan gelar juara yang hadiahnya mencapai total 33 juta rupiah, yang dibagi dalam dua kategori perseorangan (fighter) dan beregu (team).
Dalam kata sambutan untuk menutup turnamen itu, Heru menyatakan akan menyelenggarakan funturnamen yang dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi antar pecinta dan penghobi olahraga tenis meja khususnya yang ada di Kota Depok. “Melihat respon yang bagus dari penghobi tenis meja pada pelaksanaan funturnamen ini, Insyaallah kami akan menyelenggarakannya setiap tahun, tentu dengan peserta yang lebih banyak dan hadiah yang lebih besar,” ujar Heru yang disambut meriah para atlet dan pecinta tenis meja yang datang pada malam final turnamen ini.
Adapun funturnamen kedua ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (Hut) klub PTM juga sekaligus menyambut peringatan hari Sumpah Pemuda ini di-ikuti oleh 82 regu/tim serta 72 atlet yang bertarung di nomor perseorangan.
Disamping itu, dari fenomena banyaknya klub atau PTM yang tumbuh subur bak jamur dimusim penghujan ini yang melatari funturnamen ini digelar.
Di Kota Depok sendiri, banyak turnamen-turnamen serupa, baik yang diselenggarakan oleh Event Organizer (EO) maupun oleh PTM, yang menurut Heru, selayaknya mendapat apresiasi dari Persatuan Tenis meja seluruh Indonesia (PTMSI) dan pengurus daerah (Pengda) kota Depok terutama berupa sisi finansial agar terasa apresiasi dari pihak terkait terhadap animo masyarakat penghobi olahraga ini di kota Depok.
“Kami dan tim panitia, membuat gebrakan turnamen ini murni didukung penuh oleh teman-teman sehobi, dan para sponsorship,” terang Heru, sambil tak lupa mengucapkan terimakasihnya pada militansi kinerja tim panpel dalam perhelatan ini.
Heru berharap, kedepannya ada dukungan kongkrit dari pihak terkait yang membidangi olahraga tenismeja ini. “Kalau bicara tentang benefit atau finansial, saya rasa masih sangat kurang atau minim. Kami lebih banyak swadaya untuk kegiatan funturnamen ini,” ujarnya tersenyum penuh arti.
Selama ini, keterlibatan PTMSI Kota Depok lanjut Heru, sebatas hanya perwasitan di pelaksanaan turnamen yang memang dilihatnya lebih profesional.
Heru berharap di masa yang akan datang, DCR Enterprise yang didirikan bersama Eddie Hart dan Dicky Gunawan ini bisa bekerjasama dalam penyelenggaraan sebuah event yang lebih serius lagi dengan mengacu juga pada pencapaian prestasi.
“Kita berharap PTMSI kota Depok bisa berkolaborasi dengan DCR Enterprise untuk memajukan olahraga tenis meja di kota Depok ini dengan melahirkan atlet-atlet yang potensial yang bisa mengharumkan nama kota Depok,” harapnya lagi.
Keinginan Heru bak gayung bersambut. Edi Sutomo yang duduk di kepengurusan PTMSI kota Depok sekaligus sebagai kepala perwasitan pada funturnamen ini menyatakan, dengan banyaknya kegiatan turnamen tenis meja yang diadakan di kota Depok, akan membuat atmosfir yang bagus untuk perkembangan dan kemajuan olahraga ini.
“Funturnamen yang diselenggarakan oleh DCR Enterprise ini akan menambah pengalaman bertanding untuk atlet yunior atau kelompok umur, karena dicampurnya anatar senior dan yunior dalam turnamen ini,” terangnya.
Fokus dari PTMSI sendiri menurut Edi adalah di pengembangan potensi atlet di kelompok umur. Sehingga keterlibatan PTMSI kota Depok dalam setiap pelaksanaan turnamen di kota ini untuk memantau potensi yang ada.
“Tentu saja PTMSI kota Depok memantau setiap kegiatan turnamen yang di ikuti oleh PTM yang ada di kota ini. Kedepannya kita bisa melahirkan atlet yang berprestasi lewat turnamen-turnamen hingga membawa nama kota Depok ke jenjang provinsi atau minimalnya menjadi pemain nasional,” ujarnya.
Adapun hasil lengkap Funturnamen DCR Enterprise kedua yakni:
Juara Beregu :
– Juara I: PTM Tiga Saudara
– Juara Ii: PTM Pal 43 B
– Juara III (bersama): PTM Cagar Alam dan PTM Raja B
Juara Perorangan:
– Juara I Farhan (PTM Satelit)
– Juara II: Moche (PTM 135)
– Juara III: (bersama) Feri (PTM Aplijaya dan Adit (PTM Kolekan).
(Asliatama Ahmad)
