Kedua gereja yang disterilisasi tersebut merupakan gereja dengan jemaat yang cukup banyak. Sejumlah petugas diterjunkan untuk mencari benda-benda berbahaya hingga bahan peledak di seluruh area gereja dengan peralatan khusus Jibom.
“Dalam kegiatan sterilisasi tersebut berbagai sudut gereja di cek satu per satu, termasuk di bagian-bagian kolong guna mendeteksi jika ada barang berbahaya yang bisa mencelakai jemaat saat sedang beribadah”, pungkas Nuralim.(Dhie – Div Humas Brimob Polda Sumsel)