Gol tersebut bermula dari skema sepak pojok yang dilepaskan oleh Andy Robertson. Konate ada di posisi ideal untuk menyundul bola masuk ke dalam gawang.
Setelah unggul 1-0, Liverpool makin leluasa menekan pertahanan Benfica. Liverpool kemudian sukses menggandakan keunggulan di menit ke-34.
Dalam proses gol ini, Trent Alexander-Arnold dengan jeli melihat celah di lini pertahanan Benfica. Ia mengirim umpan jauh ke kotak penalti dan sukses disambut oleh Luis Diaz.
Luis Diaz yang berdiri bebas memilih menyundul bola ke samping kanan alih-alih langsung mengarahkannya ke gawang. Sadio Mane berdiri di posisi yang tepat dan tanpa kesulitan berarti menceploskan bola ke dalam gawang.