Kondisi Bangunan Pasar Semi Modern Alianyang Kota Singkawang Terlihat Kumuh Dan Tidak Terawat. Dinas Terkait Sibuk Study Banding

Kondisi Bangunan Pasar Semi Modern Alianyang Kota Singkawang Terlihat Kumuh Dan Tidak Terawat. Dinas Terkait Sibuk Study Banding

Kondisi Bangunan Pasar Semi Modern Alianyang Kota Singkawang Terlihat Kumuh Dan Tidak Terawat. Dinas Terkait Sibuk Study Banding

HALUAN PUBLIK. Singkawang – Kalbar (sabtu 07/05/2022). Bangunan Pasar Semi Modernl Kota Singkawang yang dibangun atas kerja sama Mentri Perdagangan dengan Pemerintah Kota Singkawang melalui dana alokasi khusus tahun 2015 lalu, menelan Anggaran Rp 13 Miliar kondisinya sangat tidak terawat dan terlihat kumu.

Informasi yang di kutip Awak Media ini di lokasi,
Alianyang Kota Singkawang bangunan megah yang bersumber dari uang rakyat tersebut kondisinya sangat memprihatinkan kotor, kumuh dan tidak terawat yang sudah tidak berfungsi lagi.

Terlihat cat bangunan juga tampak kusam, juga sejumlah tempatnya sangat kumuh. kamar mandi untuk warga yang datang juga jorok dan airnya tidak Ada bahkan lampunya pun tidak ada.

Salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan menuturkan bahwa kondisi Bangunan pasar PSM tersebut. Dirinya menyampaikan pasar semi modern Kota Singkawang, seolah – olah gedung kuno yang tidak bertuan, kumuh, jorok dan menjadi tempat mesum serta transaksi narkoba, sementara dinas yang menaungi bangunan pasar tersebut hanya diam membisu”, ucapnya.

“Dia mengaku heran dengan kondisi gedung pasar semi modern menurutnya pasar ini dibangun menggunakan uang rakyat dengan uang rakyat pula membunuh masa depan genesari mudah. Yang seharusnya pasar ini sudah harus difungsikan.

Menurut informasi yang dapat dipercaya bahwa dinas perdagangan sudah meluncurkan dua tahap pembukaan ruko hampir 70 orang yang sudah mendaftar tapi hingga dengan saat ini orang- orang tersebut tidak muncul batang hidungnya.

Berharap Pemerintah Kota Singkawang Cq Dinas Pergagangan bisa membenah dan mengawasi agar segara difungsikan. Dan memberikan sarana Air, PLN umtuk penerangan sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik “,ucapnya

Sementara dari pengamatan awak media akhir tahun 2021 tepatnya bulan desember dinas perdagangan melakukan study banding ke Banjarmasin sementara katanya tidak ada anggaran untuk lengkapi fasilitas pasar PSM, jadi bingung juga disisi lain setiap pagi aktivitas pasar yang dibuka oleh warga di jalan” dan depan rumah tidak ditertibkan untuk dibawah ke pasar yang sudah disediakan. Malah dibiarkan bagaimana pasar-pasar yang dibangun bisa berfungsi dengan baik.

Kadis Perdagangan Kota Singkawang Bapak Muslimin saat di komfirmasi Media ini melalui via whatsapp terkait hal tersebut mengatakan merasa menyesal membangun pasar di belakang pasar dan sudah membuka hsmpir 3 kali namun pedagan srmua lari dari situ. Ucapnya. (Jf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *