Kemudian, apel kesiapsiagaan juga diikuti ratusan personel gabungan, yang terdiri dari, Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel gabungan TNI, Brimob, Polairud Polda Sumsel, BNPB, PT. MHP, Basarnas, Damkar Kota Palembang, ASN Pemprov dan PMI Kota Palembang serta Menwa Palembang.
Tujuan dilaksanakannya apel kesiapsiagaan personel dan peralatan ini adalah untuk mengecek kesiapan personel maupun materil yang akan digunakan pada saat terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.
Usai apel kesiapsiagaan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sekaligus pengecekan peralatan dan kendaraan, seperti perahu karet LCR dan alat prasarana penanggulangan antisipasi bencana karhutla dan bencana lainnya yang sudah tergelar. (Dhie – Div Humas Brimob Polda Sumsel)