Warga Desa Siaga Mengeluhkan Jembatan Kian Diperbaiki Pemerintah Bengkayang, Haruskah Ada Jatuh Korban Dulu. 2023

Warga Desa Siaga Mengeluhkan Jembatan Kian Diperbaiki Pemerintah Bengkayang, Haruskah Ada Jatuh Korban Dulu. 2023

HALUAN PUBLIK. Bengkayang-Kalbar (kamis 23/03/2023). Pemerintah Desa Siaga meminta Bupati Bengkayang agar segera memperbaiki jembatan penghubung antar desa siaga menuju desa nek ginap, kecamatan monterado, kabupaten bengkayang saat ini kondisinya memprihatinkan sekali kondisi sudah miring dan berbahaya ketika dilewati.

Kepala desa siaga Anton saat diwawancarai langsung oleh awak media mengatakan kondisi jembatan Nyempen dalam kondisinya sangat memperihatinkan perlu ada penanganan serius dari instansi Terkait”, Ucap Anton

Dari pantauan langsung awak media dilapangan membenarkan bahwa kondisi jembatan sangat memprihatikan dan sudah tidak layak untuk dilalui baik roda dua maupun roda empat.

Pria yang biasa di sapa Musmulyadi mengatakan jembatan nyempen dalam ini dengan lebar 4 meter dan panjang 12 meter merupakan jembatan akses utama warga untuk dilewati dan beraktivitas. Lantaran menghubungkan langsung dua desa yaitu desa Siaga dan Desa Nek Ginap bahkan tembus ke kabupaten tetangga yaitu kabupaten Landak”, Ucapnya Musmulyadi.

Lanjutnya Musmulyadi juga mengungkapkan jika selama ini kami sudah sering mengajukan dari Tahun Ketahun sudah mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten bengkayang khususnya ke bidang pembangunan, tapi sampai saat ini pengajuan kami belum terealisasi dan belum ditanggapi kemana kami harus melapor.

Musmulyadi juga mengatakan jembatan nyempen dalam ini sangat-sangat dibutuhkan warga ketika melintas khusus warga desa nek ginap dan siaga. Miris terakhir jembatan ini dibangun pada tahun 2009,bukan waktu yang singkat. Sekarang sudah tahun 2023 genap sudah 14 tahun lamanya.

Harapan saya kedepannya kepada pemerintah daerah kabupaten bengkayang khususnya dinas terkait punya perhatian khusus untuk jembatan nyempen dalam ini yang ada di Dusun nyempen dalam Rt.07/03 desa siaga”. Tuturnya

Saya selaku warga setempat berpesan kepada pengendara roda dua maupun roda empat ketika melintas untuk tetap berhati-hati supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Tentunya jika kita melihat jembatan penghubung ini sudah tidak layak dilewati roda empat apalagi muatan di atas 1 Ton lebih”,Tegasnya Musmulyadi kepada awak media ini.

Sebagai warga negara taat dan wajib Pajak harus dibayar,tetapi seharusnya Pajak dibayar untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat ( Dari rakyat oleh rakyat dan kembali lagi kepada Rakyat ),tapi apalah daya jembatan nyempen dalam usianya juga sudah puluhan tahun seharusnya diperhatikan jangan hanya di jadikan bahan dokumentasi yang tidak ada arti dan manfaatnya.

Mohon kepada Pak Bupati cobalah melihat apa yang dirasakan rakyat. Jembatan Nyempen dalam ini jika dibiarkan berlarut-larut akan roboh apakah harus menunggu adanya korban jiwa, tidak menutup kemungkinan pasti akan roboh dimana kondisi jembatan sekarang sungguh sangat memperihatinkan. (Tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *