Warga Antusias Mengikuti Pelatihan Ketrampilan Yang Dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kota Ternate Dengan PT. Harita Nickel Di Desa Wayaloar 2023

Warga Antusias Mengikuti Pelatihan Ketrampilan Yang Dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kota Ternate Dengan PT. Harita Nickel Di Desa Wayaloar 2023

Warga Antusias Mengikuti Pelatihan Ketrampilan Yang Dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kota Ternate Dengan PT. Harita Nickel Di Desa Wayaloar 2023

HALUAN PUBLIK. Wayaloar Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Minggu 19/11/2023). Warga desa Wayaloar antusias mengikuti pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ternate di Desa Wayaloar

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 14 hari di aula kantor desa Wayaloar dan diikutu 16 orang, dan dilengkapi 4 orang petugas dr BPVP, mereka di latih untuk melakukan berbagai ketrampilan seperti menjahit baju batik, bordir dan beberapa ketrampilan lainnya.

Menurut Ketua BPVP Ilham Hasan ST menyampaikan kepada wartawan media ini bahwa pelatihan ini adalah bentuk kerjasama sama dengan PT. Harita dalam hal ini CSRnya namun sisi lain Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah untuk melatih setiap warga negara agar memperoleh ilmu atau keterampilan sehingga kita mempersiapkan SDM masyarakat kita kedepan. Ucapnya

Selain itu BPVP kota Ternate memiliki banyak keahlian di instansinya hal bertujuan untuk memberikan membekali pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa selama dilatih warga cukup cepat menangkap materi yang disampaikan sehingga tahun depan akan kita follow up lagi untuk memberikan pelatihan tentang ilmu kecantikan dan tata boga, sehingga tahun depan kami tinggal menunggu permintaan dari pemerintah desa langsung kami terjungkan tim kami ke wayaloar. Tuturnya

Sementara itu Kepala Desa Wayaloar Zeth Daeng memberikan apresiasi kepada BPVP Kota Ternate atas kehadirannya di desanya, lewat kehadiran mereka masyarakatnya mulai termotivasi untuk belajar membekali diri dengan keahlian-keahlian sesuai dengan pontensi yang ada di desa Wayaloar. Dalam pantauan pemerintah desa selama 14 hari mereka di latih masyarakat bersemangat dan antusias tekun mendalami untuk membuat jahitan baju batu dan bordir. Sehingga diharapkan kedepannya mereka lebih menguasai untuk dipersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang ada di perusahaan tambang Harita misalnya baju-baju kerja bisa di kerjakan di sini dan tidak perlu mereka pesan di tempat lain. Dahutnya.

Masih Zeth demikian sapaan akrabnya menuturkan bahwa asal muasal program pelatihan ini diawali dari program CSR PT. Harita berjuang ke Desa Wayaloar kemudian menawarkan untuk bisa Harita ambil andil mendatangkan tim profesional dari Balai Pelatihan Kota Ternate untuk melatih masyarakat Obi Selatan khususnya beberapa desa seperti Wayaloar, Ocimaloleo, Gambaru dan Fluk untuk mempersiapkan SDMnya sebelum Harita beroperasi di Obi Selatan tahun depan.

Menurut Zeth program Harita ini sejalan dengan visi misi Pemerintah sehingga perlu mendapat dukungan agar masyarakat bisa di latih sesuai dengan keahlian mereka. Dan untuk saat ini mereka sudah dibekali dengan program menjahit baju dan sudah ada hasilnya, dari pantauannya cukup lumayan hasil karya mereka walaupun baru 14 hari di latih. Pemerintah Desa berharap agar program ini terus berkelanjutan di desa Wayaloar supaya masyarakatnya dapat memiliki keahlian-keahlian.

Disamping itu perusahaan tambang Harita rencananya tahun depan mulai beroperasi di Obi Selatan maka perlu masyarakat Obi Selatan sudah harus siap dengan segala SDMnya, sehingga ketika perusahaan tambang beroperasi masyarakat kita sudah siap, sehingga untuk yang saat ini masyarakat kita di latih jahit baju ini hal yang bagus nantinya kita terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan tambang jika ada permintaan baju kerja maka tidak perlu mereka pesan keluar Obi karena masyarakat kita sudah bisa mengerjakan nya. Ungkapnya

Pemerintah Desa juga berharap agar Harita serius dan terus berkelanjutan untuk melakukan berbagai pelatihan kepada masyarakat supaya tercipta iklim kerja sama dengan baik dalam bentuk pemberdayaan masyarakat lingkar tambang nantinya. Dan kita berharap pelatihan-pelatihan ini tidak hanya untuk menyenangkan masyarakat saja tapi sampai kita melihat hasil kedepannya. Tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *