Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Permasalahan Sampah dan Banjir Masih Diprioritaskan

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Permasalahan Sampah dan Banjir Masih Diprioritaskan

Cibinong, haluanpublik.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bogor beserta anggota dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 gelar reses masa sidang 1 tahun 2024-2025 di Aula Rumah Sahabat, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Rabu (4/12/2024).

Camat Cibinong Acep Sajidin mengatakan, dirinya bersama stakeholder di Kecamatan Cibinong hari ini telah menyelenggarakan reses untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini sudah terselenggara reses anggota DPRD Dapil 1, anggotanya hadir semua, tujuan reses ini adalah menyerap aspirasi masyarakat,” ucap Acep.

Acep menjelaskan, berbagai usulan dari masyarakat Kecamatan Cibinong di respon dengan baik oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor.

“Usulan dari masyarakat sudah ditanggapi, mudah-mudahan ini nanti terealisasi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sudah diketok, saya berharap yang tidak masuk di APBD tahun 2025 akan dimasukan di tahun 2026,” paparnya.

“Point pentingnya adalah sampah dan banjir, itu adalah yang menjadi prioritas penanganan di Kecamatan Cibinong,” sambungnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim mengucapkan, bahwa usulan tidak mungkin terealisasi pada tahun ini karena sudah ketuk palu untuk tahun 2025.

“Terkait beberapa usulan, karena ini sudah ketok palu APBD 2025 maka berbagai usulannya mungkin tidak bisa terealisasi di tahun 2024, kecuali memang secara program sudah kita coba persiapkan seiring dengan visi misi calon bupati yang akan dilantik,” terangnya.

BACA JUGA :   Inovasi Mahasiswa UPER Juara Hackathon Taiwan, Dukung Asta Cita

KH Agus Salim menuturkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) datang setelah pelantikan Bupati dan akan terus bersinergi.

“RPJMD akan datang setelah pelantikan dari Bupati, intinya kita adalah partner mitra dari kepala daerah. Kita akan terus bersinergi, apa yang menjadi visi misinya, kami akan support dan bantu sukseskan,” ujarnya.

“Berbagai usulan, insyaallah yang bisa mungkin di realisasikan di 2025 kalau tidak kuat anggarannya ya mungkin di APBD perubahan ga juga bisa, karena kita juga butuh waktu dan PAD kita juga terbatas dan mungkin di tahun 2026,” tutupnya. (Ad/DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *