Depok, haluanpublik.com – Indonesian Chess Club Association (ICCA) kembali menghelat Turnamen Catur Beregu ICCA di Depok Town Square (Detos) pada hari Minggu, 9 Juli 2023, di kota Depok.
Ari Nugraha, panitia pelaksana yg menjabat sebagai bendahara ICCA, menyatakan kejuaraan ini di ikuti 100 regu/klub yg ada di seluruh Indonesia.
“Tujuan turnamen ini adalah sebagai sarana menjaring atlet catur yg potensial, terutama juga dari yunior yg ada di seluruh Indonesia,” terang Ari yg didampingi oleh Hendri Jamal yg menjabat sebagai Ketua Harian Percasi DKI Jakarta pada kesempatan itu.
“Kita memproyeksikan juara dari turnamen ini kita kirim untuk mengikuti turnamen yg digelar di luar negeri, seperti di Malaysia, dll”, sambung Ari.
Pernyataan Ari ini diamini oleh Hendri Jamal, dalam kata sambutannya. Ia berencana dan berharap, pemenang dari turnamen ini bisa mengikuti turnamen yg diselenggarakan di luar negeri.
Dalam sambutannya ini pula, Hendri menyampaikan rasa salutnya akan animo peserta di gelaran ICCA di Depok ini.”Turnamen ini sangat luar biasa, karena diikuti oleh 400 atlet dari 100 klub dari seluruh Indonesia.
Turnamen ini juga mendapatkan respek yg luar biasa dari para pengurus Percasi kota Depok. “Semoga ICCA bisa sering mengadakan turnamen catur di kota Depok, karena peminat olahraga ini sangat banyak dan berprestasi,” kata Yundi Dwiguna, yg menjabat sebagai Sekjen Percasi Kota Depok.
Yundi berharap pula, turnamen ini bisa memicu prestasi pecatur, terutama atlet-atlet muda yg ada di Kota Depok,” imbuhnya lagi.
Turnamen yg digelar oleh ICCA ini dalam setahun bisa dihelat lebih dari sekali, dan ini sangat disambut gembira oleh para ‘penggila’ catur yg ada di seantero Indonesia.
“Saya melihat dan berharap olahraga catur ini makin semarak, dan atlet-atletnya tambah semangat,” ujar Risman, Ketua Pion Baja Chess Club Kota Depok, yg selalu mengikuti gelaran turnamen yg diadakan oleh ICCA.
“Atlet-atlet catur yg muda, sebagai penerus diharapkan dapat meraih prestasi,” harap Risman yg pada turnamen ini menurunkan atlet-atlet andalannya.
(Asliatama Ahmad)