Tausyiah Agama Ketua Baznas di Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok

Depok, haluanpublik.com – Majelis Taklim (MT) Balai Wartawan (Balwan) Kota Depok mengadakan pengajian rutinitas bulanan dengan mengangkat tajuk ‘Zakat Wujud Kemerdekaan Financial’ yang berlangsung di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok, Kamis (31/08/2023).

Hadir dalam pengajian rutinitas bulanan, Kepala Diskominfo Kota Depok yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Muhammad Fahmi sekaligus memperkenalkan dirinya per tanggal, 2 Agustus 2023 diamanahkan sebagai Sekeretaris Diskominfo Kota Depok, dan Tausyiah Agama disampaikan oleh Dr. KH. Endang Ahmad Yani, SE.,MM, Ketua Baznas Kota Depok.

“Alhamdulillah, minggu terakhir di bulan Agustus kita dapat mengadakan pengajian rutin bulanan kembali. Semoga semua yang hadir selalu diberikan kesehatan serta rezeki yang halal dan selalu haus dengan datang kepengajian,” kata Ketua MT. Balwan Kota Depok, Adie Rakasiwi.

Dikatakan Adie, pengajian bulanan wartawan yang jamaahnya terdiri dari dari berbagai organisasi dan komunitas wartawan ini sudah berjalan dua tahun, secara konsisten menjalankan program yang sudah dicanangkan diawal tahun 2023, selain pengajian tiap bulannya, program Jumat Berkah dan Wisata Religi berziarah ke makam waliyullah.

“Tentunya ini berkat kekompakan dan kesolidan para pengurus dan jamaah MT. Balwan Kota Depok dalam menjemput barokah dan ridha Allah SWT semata,” ujarnya.

Sekretaris Diskominfo Kota Depok, Muhammad Fahmi dalam sambutannya menyampaikan amanat permohonan maaf Kadiskominfo yang tidak bisa hadir karena tengah mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Depok. Pak Kadis pun menyampaikan salam silaturahim kepada seluruh jamaah Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok, dan selalu mensupport kegiatan pengajian ini.

Fahmi mengatakan, sesuai dengan yang disampaikan Bang adie selaku Ketua MT. Balwan Kota Depok, bahwa ada tiga program yang tengah berjalan, pengajian bulanan, jumat berkah dan wisata religi. Dirinya mengatakan, ada tiga kunci kebahagian yang dimiliki para wartawan, yaitu Pikir, Dzikir dan Plesir.

“Pikir, semua orang pasti menggunakan pikirannya, apalagi seorang wartawan yang memang selalu membuat berita setiap hari,” ungkapnya.

Dzikir, sebagai seorang yang beriman kita selalu membasahi lisan kita dengan berdzikir kepada Allah SWT. saya melihat jari-jemari kawan- kawan wartawan selalu digerakkan untuk berdzikir. Mudah-mudahan tadi memang benar berdzikir bukannya lagi hitung-hitungan yang lain.

“Plesir, ini yang selalu dilakukan oleh wartawan, dengan tidak sengaja setiap ada peliputan didalam Kota, maupun di luar Kota, secara tidak langsung bisa memanfaatkan untuk singgah sambil Plesiran,” ucapnya.

Sementara Ketua Baznas Kota Depok, Dr. KH. Endang Ahmad Yani, SE.,MM  dalam tausyiahnya menyampaikan Merdeka Financial menurut Islam, mengutip dari perkataan Ali bin Abi Thalib, Kebebasan Finansial adalah suatu keadaan dimana seseorang telah berhasil menempatkan harta ditangannya, namun tidak dihatinya. Artinya, kemerdekaan finansial dalam Islam didapat ketika seseorang  dapat melepaskan belenggu uang dalam hatinya, yakni menjadikan uang sebagai sarana atau jalan, bukan tujuan.

“Kemerdekaan finansial adalah ketika mampu melaksanakan kewajiban dan anjuran agama terkait kondisi dan pengalokasian keuangannya seperti membayar Zakat, Infaq , Sedekah dan lain sebagainya,” paparnya.

Dirinya menambahkan, Kemerdekaan Finansial adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban dan anjuran agama terkait keuangan kita dan ketika kita bebas menggunakan uang untuk keperluan melaksanakan esensi tujuan kita diciptakan, yaitu beribadah kepada Allah SWT.

“Sebagai hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, Merdeka Financial adalah Merdeka, bebas dari perhambaan, penjajahan dan sebagainya. Merdeka tidak dikendalikan dengan harta tapi harta yang kita kendalikan dijalan Allah, sehingga Allah SWT akan selalu melipat gandakan kekayaan,” pungkasnya. (AR/Dn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *