Depok, haluanpublik.com – Warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, menghadapi gangguan serius terkait distribusi air bersih setelah pipa PDAM Tirta Asasta terputus dalam proses pembangunan jalan raya Mekarsari. Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Yundra Mandiri beserta konsultan pengawas PT. Pandawa Lima Uno Sejahtera, dan dibiayai oleh APBD Kota Depok tahun 2024 sebesar Rp.912.005.266,- ini menuai keluhan dari warga yang terdampak.
“Saya tidak bisa mandikan anak karena air habis di kamar mandi”, keluh salah satu ibu rumah tangga warga yang terdampak akibat putusnya jaringan pipa distribusi air bersih PDAM Depok, yang tidak mau sebutkan namanya.
Insiden tersebut terjadi pada Senin, 26 Agustus 2024, sekitar pukul 15:00 WIB. Alat berat yang digunakan dalam proses penggalian jalan memutus pipa air PDAM, menyebabkan aliran air bersih ke warga terhenti selama beberapa jam.
Menanggapi insiden tersebut, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Mekarsari, Irianto, mengatakan Pihak pelaksana proyek telah melakukan koordinasi dengan PDAM Tirta Asasta terkait putusnya jaringan pipa air bersih PDAM.
“Mungkin memang belum ada koordinasi sebelumnya dengan PDAM, sehingga insiden ini terjadi,” ujar Irianto kepada awak media. Meskipun proyek ini telah disosialisasikan kepada masyarakat sebelumnya, koordinasi dengan PDAM tampaknya terlewatkan.
Selain itu proyek rekontruksi Jalan Mekarsari (Lanjutan) tersebut beresiko, karena adanya tertanam jaringan pipa gas tekanan tinggi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek, CV. Yundra Mandiri, belum memberikan klarifikasi lebih lanjut meskipun telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.(Tim)