Pemalang, haluanpublik.com – Pemerintah Kabupaten Pemalang secara rutin setiap tahun menyelenggarakan program Pasar Murah, yang merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memperoleh barang kebutuhan pokok, sekaligus sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga serta mempersempit kemungkinan adanya penimbunan barang kebutuhan pokok.
Menurut Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T stok barang kebutuhan pokok yang disediakan dalam pasar murah ini tersedia dalam jumlah yang terbatas yaitu 800 pak, satu paket dengan harga Rp. 17.000,- yang berisi 3 kg Beras Premium, 1 liter Minyak Goreng, dan 1 kg Gula Pasir, sehingga diutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu.
Mansur Hidayat minta kepada Pemerintah Desa Pecangakan, untuk membagi betul paket sembako murah ini sesuai kriteria dan data kondisi masyarakat yang ada, dengan tetap memprioritaskan ketertiban dan kondusifitas selama pasar murah.
Dengan tertib dan teratur maka menurut dia pasar murah ini dapat berjalan optimal, kendala dapat diminimalisir dan bahan kebutuhan pokok dapat dengan baik disalurkan kepada warga yang membutuhkan, hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang saat membuka Pasar Murah dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2023 di Desa Pencangakan Comal, Senin (13/11/2023).
Dalam Sambutannya Mansur Hidayat menyampaikan bahwa dirinya merasa bahagia melihat semangat dan antusiasme masyarakat dalam menyambut pasar murah. Mansur Hidayat juga berharap semangat tersebut diiringi dengan kesadaran yang tinggi untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban selama pasar murah berlangsung. Sehingga pasar murah dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang luas kepada seluruh warga masyarakat.
Mansur Hidayat menjelaskan, Pasar Murah yang digelar beberapa waktu ini merupakan salah satu upaya dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Pemalang. Guna menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan dukungan terhadap kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian daerah yang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal ini bisa disebabkan karena musim kemarau panjang ataupun faktor lain, sehingga para pedagang menaikkan harga barang pokok.
”Kenaikan harga ini tentu saja sangat memberatkan bagi masyarakat,” pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)