Jakarta, Haluan Publik – Usaha Mikro Kecil Dan Menengah ( UMKM ) di pasar anyar bahari yang terletak di Jl. Warakas, RT. 001/001, Kec. Tj Priok, Jakarta Utara. Ini di sambangi salah satu calon anggota DPR Dki Jakarta, Dapil 1 Jakarta Utara, Rabu (18/01/23).
Nikolas Johan Kili Kily SH.MH selaku calon anggota dprd DKI Jakarta Dapil 1 Jakarta Utara, ini ikut prihatin terhadap para pedagang menengah karena semenjak pandemi covid-19 sampai saat ini mungkin suara dari mereka selaku pedagang kecil jarang di dengar bahkan di lirik pun tidak.
Maka dari itu Nikolas menyempatkan diri untuk menyambangi pasar anyar bahari ini karena ingin mengetahui keluh kesah dari semua pedagang yang ada di pasar anyar bahari itu sendiri terhadap pemerintah dan apa saja yang ingin mereka sampaikan ke pemerintah agar nantinya Nikolas bisa menjadi penyambung antara pedagang UMKM dengan pemerintah.
Nikolas juga di dampingi oleh ketua DPD PAPERA Dki Jakarta, Bpk Wahyu dan pengurus pusat PAPERA.
Dalam kesempatan ini Nikolas menjelaskan poin-poin penting terhadap kedatangannya ke pasar anyar bahari ini seperti yang disampaikan kepada media haluan publik, bahwa kami disini sangat prihatin kepada pedagang yang ada di pasar anyar bahari yang kurang perhatian dari pemerintah daerah, bahkan hampir tidak disentuh oleh pemerintah.
Mudah-mudahan dengan kedatangan kami hari ini dengan menjelaskan dan mendengarkan keluh kesah semua pedagang agar bisa membantu menstabilitaskan perekonomian para UMKM.
Tentunya masalah ini tidak bisa kita selesaikan sendiri disini saya butuh bantuan dari pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada agar bisa duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan para pedagang yang menengah kebawah ini. Tegasnya kepada media poros indonesia.
Pedagang UMKM pun merasa bahwa mereka kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat karena dari itu seluruh pedagang yang ada di pasar anyar bahari berharap dengan kedatangan Bapak Nikolas ini bisa membuat mata pemerintah setempat bisa terbuka dan terketuk hatinya untuk membantu para pedagang yang ada di pasar anyar bahari ini.(Elma)