Pagelaran Wayang Milenial Anniversary ke-3 Komunitas Wayang Nusantara

Depok, haluanpublik.com – Komunitas Wayang Nusantara dalam Rengka Milad yang ke-3 dan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 menggelar pertunjukan wayang kulit dan santunan Anak Yatim bertempat, di Green Lake View Waterpark, Jalan Raya Bogor, Gang Nangka Km. 37, Curug, Cimanggis Kota Depok, Sabtu 3 Agustus 2024.

Pagelaran wayang dengan mengambil lakon ‘Babat Wono Marto’ yang dipimpin oleh dalang Ki Gondo Wartoyo dan memperkenalkan dalang remaja Ki Templong.

Pagelaran wayang kulit malam itu dihadiri Wakil Wali Kota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si, (IBH), Camat Cimanggis Dody Setiawan, pimpinan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Jakarta, Komunitas Wayang Nusantara (KWN).

Dalam sambutannya Imam Budi Hartono Mengatakan, Terima kasih atas undangan pada hari ini semoga budaya wayang yang merupakan warisan leluhur kita bisa terus kita jaga, kita lestarikan dan kita kenalkan kepada generasi-generasi muda kita semoga apa-apa yang ditampilkan dalam pewayangan hari ini bisa menambah cinta kita kepada seni budaya kita, cinta kita kepada negara kita kepada bangsa kita dan kepada agama kita pastinya.

Bapak Ibu sekalian sebuah keniscayaan bahwa hidupnya negara kita tidak bisa dipisahkan dari berbagai macam budaya apalagi Depok sebagai Kota Urban dengan berbagai macam suku, berbagai macam agama, berbagai macam seni yang harus kita dukung dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. Depok sebagai Kota urban, ada suku Jawa, ada suku Betawi, ada suku Padang, suku dari Sumatera, suku dari Sulawesi, Kalimantan dan hidup berdampingan rukun. Begitu juga agamanya agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu semuanya hidup berdampingan dan semua mendapat berbagai pelayanan dari Pemerintah Kota Depok.

BACA JUGA :   Captain Dedy Susanto Syukuran Sekretariat Yayasan, Santunan Anak Yatim dan Launching Tahu Aci Banjaran

Kami pemerintah juga punya visi dalam janji kampanye dulu adalah, maju berbudaya dan sejahtera. Inilah yang melambangkan bahwa kita berharap melalui sebuah kata budaya ini pembangunan manusia baik di bidang akademik di bidang olahraga di bidang seni dan budaya bisa terus tergali dengan baik Insyaallah berbagai cara kita coba bagaimana membuat persatuan kesatuan melalui budaya ini.

Terima kasih atas terselenggaranya pagelaran wayang kulit milenial ini, semoga menghibur bagi kita sekalian yang hadir di sini dan mudah-mudahan jangan sampai nanti kita ketiduran dan tidak salat Subuh. Nah itu sangat penting, ucap Imam.

Kesan Imam saat bertemu awak media, asyik banget dan keren ceritanya apalagi lihat antusias masyarakat menyaksilan pagelaran wayang ini, saya jadi terbawa cerita yang di tampilkan dan secara visual juga menarik.

Saya masih berpikir apakah memang dalam memperingati Tujuh belas Agustus atau deklarasi Imam dan Ririn akan di adakan pagelaran wayang dan masih dalam wacana. nudah-mudahan kalau memang warga Depok banyak yang ingin, Insyaallah kita adakan yang lebih besar lagi tempatnya, tutupnya (DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *