Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, haluanpublik.com – Obi mulai gagas bentuk organisasi besar untuk menyatukan persaudaraan Togale Buton yang di prakarsai beberapa tokoh besar Obi bertujuan mengakomodir kepentingan masyarakat Obi yang selama ini tersisikan.
Sebagai tim peng-gagas adalah tokoh besar Obi seperti Hj. Maslan Hi Hasan, Noce Totononu, Jefry Daeng, Iksan Subur, Larudi, Budiman, Ongen, Etos Lajame, Yohanes Coling, Abukarim dan Lasihamo. Dalam pertemuan pertama di penginapan permata bacan kupal di hadiri oleh 15 orang dan dibentuk tim perumus terdiri dari 8 orang seperti Noca Totononu, Jefry Daeng, Juwanda, Etos Lajame dan Maslan Hi Hasan, Sayfudin Ayatulah, Sarjan Hasan, Asrulah. Tim ini diberi tugas untuk mengadakan persiapan musyawarah besar. Senin (04/03/2024).
Rasai menurut sejarah orang tua-tua adalah perjanjian darah antara leluhur Togale maupun Buton di pulau Obi sehingga istilah ini dimunculkan kembali agar generasi Obi tau bahwa pentingnya kembali pada kehidupan para nenek moyang Obi bisa hidup berdampingan
Menurut penggagas Hj. Maslan Hasan menuturkan bahwa pentingnya Obi membentuk organisasi besar untuk menyatukan persatuan dan tali persaudaraan masyarakat Obi. Sehingga diharapkan kedepan organisasi ini dapat menyatukan persaudaraan. Ucapnya
Tim penggagas akan bertugas beberapa bulan kedepan untuk mempersiapkan materi, tata tertib dan AD/ART dalam rangka persiapan pemilihan pengurus dalam musyawarah besar nantinya.
Organisasi yang diberi nama Rasai Togale Buton ini akan mempersatukan persaudaraan mulai dari Obi Selatan, Obi Timur, Obi Barat, Obi Utara dan Kecamatan Obi, untuk mengembalikan tali persaudaraan Togale Buton yang ada di pulau Obi seperti para leluhur dua suku di Obi yang bisa hidup berdampingan.
Diharapkan semua masyarakat Obi yang berbeda di luar daerah agar segera bergabung dalam organisasi ini untuk memberikan sumbangsih ide, gagasan dan konsep untuk menaruh pondasi organisasi ini. (Jefri Daeng)