Merasa Dibohongi, Pemilik Lahan Palang Aktivitas Perusahaan Harita Di Loji Kawasi.
HALUAN PUBLIK. Kawasi Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (sabtu 19/11/2023). Pemilik lahan kembali melakukan Pemalangan aktivitas perusahaan harita di loji kawasi lantaran pihak harita tidak menepati janjinya. Aktifitas pekerjaan perusahan terhenti sementara karena pemilik lahan keluarga Almarhum Hamisi La Awa memalang aktivitas perusahaan yang berlokasi di Loji Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.
Dari pantauan media ini, Pemilik lahan berjumlah kurang lebih 50 orang, di dampingi kuasa hukum. Datang di lokasi lahan, dan langsung melakukan pemalangan serta menghentikan seluruh aktifitas kegiatan kerja, Perusahan PT. Harita Group.
Pemalangan itu terjadi lantaran pihak keluarga kecewa dan merasa di bohongi Pihak Harita, kehadiran kami disini karena lagi-lagi perusahan selalu mengingkari janjinya, maka lahan tersebut kami palang.
“saya dan keluarga datang disini karena sudah ada janji pertemuan di lokasi lahan dengan pihak Harita melalui perwakilan bernama pak Santoso, tetapi mereka (perusahan) tidak datang” Tutur arif
Arif juga berharap dengan tindakan pemalangan yang kami lakukan ini, agar pihak perusahan Harita dapat menjaga efesiensi dan marwah perusahannya agar dapat di percaya masyarakat, jangan mereka hanya janji lalu tidak tepati, jadi pada intinya harus saling menghargai satu sama lain, agar tidak hilang kepercayaan.
“Kami berharap agar dengan pemasangan spanduk dan tali larangan ini, pihak perusahaan segera dapat menyelesaikan masalah ini” centus Arif
Lanjut Arif, iya meminta kepada para pekerja untuk menghentikan dulu aktifitas pekerjaan di Lokasi ini, agar untuk menghindari konflik antara keluarga ahli waris dan pekerja(karyawan) sampai masalah ini diselesaikan.
“Untuk karyawan yang bekerja di lokasi ini, hentikan dulu pekerjaan, sampai masalah lahan ini selesai.” Ujarnya
Demi menjaga stabilitas keamanan, pada area lokasi kerja perusahan, TNI dan Polri langsung gerak cepat untuk pengamanan, aksi pemalangan oleh Pemilik Lahan.
Kepada media ini Salah Satgas tim Pengamana yang enggan di publis namanya ini menuampaikan bahwa, demi tercipta keamanan yang baik, kami berharap ke Pihak Keluarga (pemilik lahan), supaya dapat menyelesaikan masalah ini, dengan kepala dingin agar tidak ada yang dirugikan.
“Kami disini semua hanya menjadi penengah antara pihak ahli waris dan pihak Harita, dan juga memastikan tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan oleh pihak keluarga ahli waris” tutup dia sambil mengakhirinya. (Red)
