Melalui Media Sosial Kelurahan, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Inovasi Lapak UMKM Online untuk Menunjang Digital Marketing UMKM

Pemalang, haluanpublik.com – Mahasiswa KKN Undip menciptakan Inovasi “Lapak UMKM Online” Melalui Media Sosial Kelurahan untuk Menunjang Digital Marketing UMKM.

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik dari Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Audrey Al Fahri yang berasal dari Jurusan Administrasi Publik Universitas Undip telah menciptakan terobosan inovatif dengan mengembangkan konsep “Lapak UMKM Online” melalui media sosial instansi di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kota Semarang. Inisiatif ini telah meraih banyak perhatian dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, UMKM di seluruh Indonesia menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan tren teknologi dan mengintegrasikan bisnis mereka dengan platform online. “Keberadaan media sosial telah menjadi salah satu sarana yang paling efektif dalam mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan eksistensi bisnis. Namun, akses dan pengetahuan terbatas tentang pemanfaatan media sosial seringkali menjadi hambatan bagi pemilik UMKM, terutama di daerah.” Ujar Mahasiswa KKN Undip, Aulia Audrey Al Fahri dalam pemaparannya.

Mengakui permasalahan tersebut, kelompok mahasiswa KKN Tematik Undip Jurusan Administrasi Publik merancang proyek inovatif dengan fokus pada pemberdayaan UMKM di Kelurahan Pedurungan Tengah. Melalui kerjasama dengan instansi setempat, terutama Kelurahan Pedurungan Tengah, proyek “Lapak UMKM Online” pun lahir. Ide ini didasarkan pada gagasan untuk membantu UMKM mengintegrasikan bisnis mereka dengan media sosial secara efektif. Sebagai tahap awal, para mahasiswa KKN mengidentifikasi UMKM yang beroperasi di wilayah kelurahan. Mereka melakukan survei untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pemilik UMKM dalam menjalankan bisnis mereka.

Dari hasil survei tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas pemilik UMKM memiliki keterbatasan pengetahuan dalam mengelola media sosial dan mengoptimalkan pemasaran online. Dalam mengatasi masalah tersebut, mahasiswa KKN mengadakan serangkaian pelatihan dan workshop bagi pemilik UMKM. Mereka membagikan pengetahuan tentang penggunaan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business untuk mempromosikan produk dan layanan UMKM. Selain itu, mereka juga memberikan panduan tentang fotografi produk yang menarik dan strategi komunikasi efektif dengan pelanggan melalui media sosial, terang Aulia Audrey Al Fahri.

Salah satu poin penting dari proyek ini adalah pembuatan konten media sosial resmi “Lapak UMKM Online” untuk Kelurahan Pedurungan Tengah. Konten ini berfungsi sebagai wadah bagi semua UMKM yang ingin mempromosikan produk mereka secara kolektif. Setiap UMKM memiliki ruang eksklusif di halaman tersebut, di mana mereka dapat mengunggah foto produk, deskripsi, harga, dan informasi kontak. Selain mengintegrasikan UMKM dengan media sosial, proyek ini juga bertujuan untuk membangun komunitas yang kuat di antara para pemilik UMKM. Mahasiswa KKN mengatur diskusi rutin dan pertemuan online di mana pemilik UMKM dapat berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi yang sukses dalam mengembangkan bisnis mereka. Ini menciptakan kesempatan untuk saling belajar dan tumbuh bersama, pungkas Aulia Audrey Al Fahri.

BACA JUGA :   Optimalisasi Pembinaan, Rutan Kelas I Depok Hadirkan Talkshow Manajemen Masjid

“Hasil dari inisiatif ini sungguh mengesankan. Banyak UMKM yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam mencapai pasar yang lebih luas, kini dapat menjangkau pelanggan dari berbagai daerah melalui media sosial. Kami selaku pihak kelurahan merasa terbantu dengan adanya terobosan ini, konten yang disajikan berdampak baik bagi penyebaran promosi dan informasi UMKM di Pedurungan Tengah.” ungkap Bapak Slamet Supriyadi, SM., MH., Lurah Kelurahan Pedurungan Tengah.

Ibu Rena, salah satu pemilik UMKM di Kelurahan Pedurungan Tengah, berbagi pengalaman positifnya, “Saya awalnya merasa ragu-ragu tentang menggunakan media sosial untuk bisnis saya. Tetapi dengan bantuan mahasiswa KKN, saya belajar bagaimana mengelola halaman Instagram saya dan hasilnya sungguh mengagumkan. Penjualan produk saya meningkat dan saya mendapatkan pelanggan baru.”

Sedangkan dr. Siti Fatimah, M.Kes. selaku dosen pembimbing KKN mengatakan, “Dalam konteks pendidikan, proyek “Lapak UMKM Online” ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan UMKM di lapangan, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan pengembangan masyarakat.” terang Siti Fatimah.

Dalam kesempatan tersebut Dosen Pembimbing Dr. Fahmi Arifan,S.T.,M.Eng juga turut menambahkan keterangannya bahwa dengan keberhasilan yang dicapai oleh proyek “Lapak UMKM Online,” harapannya adalah inisiatif ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. Pemberdayaan UMKM melalui teknologi dan kolaborasi antara mahasiswa, instansi pemerintah, dan komunitas lokal dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial di berbagai wilayah, pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *