Masyarakat Obi Keluhkan Mengenai Standar Operasional Prosedur Muatan Kapal Yang Berlayar Ke Obi
HALUAN PUBLIK. Obi Kabupaten Halmahera Selatan (sabtu 18/11/2023). Banyak masyarakat Obi keluhkan mengenai standar operasional prosedur muatan kapal, dimana kapal yang berlayar dari Ternate ke Obi hampir semua ruang penumpang dialih fungsikan dengan dengan muatan barang.
Salah satu masyarakat Obi sekaligus Ketua Masyarakat Obi (Ormas) sebut saja Surachman asal Laiwui menyampaikan keluhannya kepada wartawan media ini bahwa setiap penumpang yang naik kapal dari Ternate ke Obi tidak merasa nyaman lantaran banyak muatan yang dipaksakan di taruh diruang-ruang penumpang.
Lanjut Surachman mengharapkan agar pihak petugas Syahbandar agar menertibkan semua kapal penumpang dari Ternate ke Obi, karena menurutnya barang yang ditaruh di dekat penumpang mengeluarkan bau tak sedak dan itu sangat mempengaruhi kesehatan penumpang. Ucapnya
Selain itu Surachman menyampaikan bahwa ini kapal penumpang bukan kapal barang seharusnya lebih mengedepankan ke nyamanan dan keselamatan penumpang, yang terjadi adalah semua ruangan penumpang disisi dengan muatan-muatan yang mengeluarkan bau tak sedap seperti sayur kol, bawang merah, tomat, sayur sawi, dan daging ayam potong.
Harusnya pihak petugas Syahbandar sudah seharusnya menertibkan mautan-muatan yang mudah rusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Jika ada yang menyanggahi Surachman mempersilahkan naik kapal rute Ternate – Obi agar bisa melihat langsung bagaimana kondisi penumpang bercampur dengan muatan yang berbau tak sedap. Selain itu muatan menutup jendela-jendela kapal sehingga sirkulasi udara diatas kapal tidak stabil dan sangat mengeluarkan bau tidak sedap dan panas di dalam kapal. Menurut Surachman penumpang sama dengan ikan asin dicampur aduk dengan muatan yang berbau busuk. Tegasnya (Red)