Pemalang, haluanpublik.com – KKN Undip melakukan edukasi pentingnya personal hygiene kepada UMKM Mom’s Sarroyya produksi Salad Wrap di Pedurungan Tengah.
Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan edukasi pentingnya menerapkan kebersihan diri atau personal hygiene kepada pelaku UMKM Mom’s Sarroya dan Dapur Zea di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan.
“Berdasarkan survei dan wawancara yang telah saya lakukan sebelumnya, pelaku UMKM terutama yang masih baru merintis masih banyak permasalahan terutama dari segi higienitasnya. Salah satu tujuan dari kebersihan diri adalah menghindari kontaminasi produk pangan yang akan mempengaruhi kualitasnya,” jelas mahasiswa KKN Undip, Dea Yovi Arminta Jurusan Prodi Teknologi Pangan, Selasa (15/08/2023).
Dalam pelaksanaannya, Dea menjelaskan latar belakang dan tujuan dilakukannya edukasi ini melalui poster dan memberikan praktik langsung mengenai peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan edukasi.
“Masih banyak pelaku UMKM terutama mereka yang memproduksi olahan pangan di rumah dan menghiraukan pentingnya menggunakan alat kebersihan diri saat produksi,” ucap Dea Yovi Arminta.
Pelaksanaan personal hygiene yaitu dengan selalu mencuci tangan sebelum melakukan produksi, menggunakan sarung tangan, penutup kepala, celemek, dan masker. Hal ini akan menghindarkan kontaminasi seperti bakteri dari tangan, rambut yang jatuh ke produk olahan, dan kotoran dari mulut contohnya saat batuk. Edukasi ini dilakukan di kediaman masing-masing pelaku UMKM, pungkas Dea Yovi Arminta.
“Saya masih merintis usaha makanan, Mbak. Belum mengetahui banyak mengenai personal hygiene dan peralatannya. Saya sangat terbantu dengan adanya edukasi dan pemberian peralatan personal hygiene ini,” kata Bu Carwati selaku pemilik UMKM Mom’s Sarroyya.
“Terima kasih Mbak Dea, saya sebelumnya telah mengetahui pentingnya persona hygiene tetapi masih terkadang lupa untuk menerapkan. Kedepannya, saya akan menerapkannya selalu,” ucap Bu Rena pelaku UMKM Dapur Zea.
Dalam konfirmasi kegiatan dilapangan oleh Dosen Pembimbing dr. Siti Fatimah, M.Kes. beserta Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. mengkonfirmasi bahwa, melihat kondisi yang ada di beberapa UMKM di desa ini, kami bersama tim KKN Mahasiswa Undip menilai dari UMKM yang diberi edukasi, pelaku UMKM Dapur Zea yaitu Bu Rena telah mengerti dan mengetahui pentingnya kebersihan diri sebelum produksi, terang Siti Fatimah.
Namun, pelaku UMKM Mom’s Sarroyya yaitu Bu Carwati masih belum sepenuhnya tahu sebelum diberi edukasi.
Selanjutnya “Pemberian celemek, penutup kepala, masker, dan sarung tangan sekaligus memberi edukasi melalui poster disambut baik oleh UMKM dan diterima dengan baik pemberian kami. Peralatan ini harus dipakai setiap akan melakukan proses produksi,” terang Fahmi Arifan.
Pelaku UMKM Dapur Zea dan Mom’s Sarroyya mengikuti kegiatan dengan antusias dan interaktif. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman terkait pentingnya penerapan personal hygiene untuk mengurangi kontaminasi silang yang tak diinginkan dari produsen ke olahan pangan, pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art)