Mahasiswa Desa Gambaru Jakarta Melakukan Aksi Demo Tolak Harita Grup Beroperasi Dan Meminta Presiden Cabut IUP GTS 2023
HHALUAN PUBLIK. Jakarta Himpunan Mahasiswa Gambaru Jakarta (senin 23/10/2023) melakukan aksi demo menolak Harita Grup masuk di Desa Gambaru Obi Selatan depan kantor PT Harita Group Jl. Jenderal Sudirman Gedung Ratu Plaza Jakarta
Dengan pengeras suara Ketua Orasi Asril menyampaikan sikap menolak ke hadiran PT Gane Tambang Sentosa (selaku anak perusahaan Harita Grup) masuk di desa Gambaru Obi selatan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. yang pada pointnya menyatakan bahwa hanya merongrong kekayaan alam di Obi saja tanpa peduli namun dengan kesejahteraan masyarakat local. Tegasnya
Asril menambahkan kehadiran PT Gane Tambang Sentosa tidak ada memberikan manfaatnya secara positif yang ang ada hanya merugikan dan kerusakan alam akibat eksploitasi yang dilakukan.
Sehingga dalam orasi tersebut Mahasiswa Gambaru meminta kepada Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI meninjau kembali perijinannya dan mencabut IUP perusahaan PT GTS yang berada di Desa Gambaru.
“Kami meminta pihak PT Gane Tambang Sentosa sesegera mungkin angkat kaki dari desa Gambaru sebelum masyarakat turun memboikot aktivitas perusahaan hal ini dikuatirkan jangan kemarahan masyarakat Gambaru tidak terkendali.
Menurut Ketua Aksi Asril menyampaikan dengan tegas untuk menolak kehadiran Harita di Desanya, alasan ini dikemukakan atas pengalaman pahit yang di derita oleh keluarganya yang ada di Desa Kawasi dimana Harita membatasi aktivitas masyarakat local dan bahkan memindahkan desanya ke tempat lain. Tegasnya
Untuk itu mahasiswa Gambaru yang ada di jakarta memohon agar Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Halmahera Selatan, Gubernur Maluku Utara dan Bapak Presiden meninjau kembali tentang perijinan GTS di Gambaru.
Sementara itu Imran Samsudin selaku Sekertaris Umum Mahasiswa Gambaru menyampaikan aspirasi masyarakat Gambaru bahwa ada kehawatiran kehadiran Harita (Gane Tambang Sentosa) di desanya hanya merusak, memikirkan keuntungan semata serta khawatir Desa Gambaru di pindahkan seperti halnya Desa Kawasi di Obi buka. Sehingga masyarakat dan mahasiswa bersatu menolak keras kehadiran Harita di Gambaru. Tegasnya
Ada beberapa tuntutan yang di sampaikan dalam aksi demo tersebut seperti :
1. Menolak Masuk dan beroporasinya PT Gane Tambang Sentosa di desa gambaru.
2. Mendesak PT Gane Tambang Sentosa Agar Segera Keluar Dari desa gambaru
3. Mendesak Mentri ESDM Cabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gane Tambang Sentosa merupan anak Perusahaan Harita Group Yang akan Beroperasi Dipulau Obi, desa Gambaru
Usai aksi mahasiswa Gambaru menyampaikan jika Harita tidak angkat kaki dari Desa Gambaru maka mereka akan kembali melakukan aksi demo dengan masa yang lebih banyak lagi. (Red)