Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan, Kilang Pertamina Internasional Bersinergi dengan KLH Konservasi Bantaran Kali Sungai Ciliwung

Bogor, haluanpublik.com – Wujudkan komitmen lingkungan hidup, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) kembali bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan dalam program konservasi kali Ciliwung. Kegiatan yang termasuk kedalam rangkaian Festival Ciliwung 2024 dan Program Kali Bersih (Prokasih) tersebut sukses melibatkan 850 peserta daring maupun luring dan secara akumulatif telah mengumpulkan 2,7 ton sampah terhitung dari Juni hingga November 2024.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil BPLH, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, serta Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman langsung memimpin aksi bersih tersebut.

Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa program pemulihan keanekaragaman hayati maupun lingkungan merupakan salah satu fokus keberlanjutan Pertamina yang dilakukan secara terpadu dengan seluruh Subholding dibawah Pertamina, termasuk KPI sebagai induk usaha kilang dan petrokimia Pertamina.

Simon melanjutkan bahwa Pertamina memberikan dukungan penuh untuk menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai Ciliwung melalui berbagai inisiatif lingkungan di bawah Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sejalan dengan implementasi nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). “Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Simon.

Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengapresiasi program Konservasi Bantaran Kali Sungai Ciliwung mengingat Sungai Ciliwung yang membentang sepanjang 119 km dari Bogor hingga Jakarta, merupakan salah satu dari 15 Daerah Aliran Sungai (DAS) strategis yang diprioritaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. “Partisipasi seluruh elemen dan komunitas masyarakat mutlak dibutuhkan untuk menjaga kualitas sungai. Tentunya kami berharap masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan tidak lagi membuang sampah lagi yang bisa mencemari sungai kita,” ungkap Diaz.

*Inisiatif KPI Lindungi Bumi*

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman menjelaskan bahwa program Konservasi Bantaran Sungai Kali Ciliwung merupakan bagian dari “Proyek Iklim” perusahaan (Inisiatif KPI Lindungi Bumi). Sejalan dengan Simon, Taufik memaparkan bahwa melalui komitmen keberlanjutan yang dijalankan, performa ESG KPI telah mencatat angka membanggakan dimana manajemen ESG perusahaan didapuk dengan predikat “Strong” dari lembaga rating global Sustainalytics dan tergolong dalam usaha berisiko medium.

Melalui kegiatan konservasi tersebut, KPI melakukan penanaman sebanyak 500 bibit pohon terdiri dari Pohon Mangrove, Mahoni dan Merbau guna mereduksi karbon. Pohon yang ditanam akan dibagi pada 3 (tiga) titik lokasi penanaman termasuk di di Bantaran Sungai Ciliwung sebanyak 150 bibit pohon, Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk sebanyak 300 bibit pohon yang akan ditanam pada 12 November dan Hutan Kota Srengseng sebanyak 50 bibit pohon yang akan ditanam pada 17 November.

Adapun Program Proyek Iklim (Inisiatif KPI Lindungi Bumi) mencakup pencatatan jejak karbon perwira dan pertiwi PT KPI dalam bentuk Carbon Passport sebagai upaya mengurangi jejak karbon untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.(DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *