Depok haluanpublik.com – Gejolak dalam arena politik di Kota Depok semakin bergemuruh, pasca pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. salah satunya terjadi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Berdasarkan hasil real count sementara yang beredar, PDIP menghadapi ancaman kehilangan 4 kursi di DPRD Kota Depok, menyusut dari 10 kursi menjadi 6 kursi.
Hendrik Tangke Allo, Ketua DPC PDIP Depok, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menunggu hasil real count resmi dari KPU.
“Banyak wacana yang beredar. C1 yang beredar pun banyak versi, 10 orang yang menyebarkan C1, semuanya berbeda, kita akan tetap menunggu real count resmi dari KPU,” ucap Hendrik Tangke Allo, Senin (26/02/2024)
Penurunan suara PDIP menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah kekuatan PDIP di Depok mulai mengendur? Ataukah ada permainan politik yang tersembunyi di balik kontroversi seputar C1 yang tersebar luas?
HTA menegaskan bahwa pihaknya akan terus memonitor dan mengawasi proses perhitungan suara, baik untuk Pilpres maupun Pileg.
“Kami akan terus memantau dan mengawal, baik itu untuk Pilpres maupun Pileg,” tegas HTA. Dengan semangat ini, PDIP berkomitmen untuk tetap transparan dalam menghadapi dinamika politik yang tengah berlangsung di Depok.
(Dn)