Pemalang, haluanpublik.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah melaksanakan KKN dengan tema “Optimalisasi Pengolahan Sampah di Desa Bojongnangka Sebagai Upaya Utilisasi Sampah Berkelanjutan” pada Juli hingga Agustus 2023.
Ada Sebanyak 16 mahasiswa dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Dr. dr. Siti Fatimah, M. Kes , dan Bapak Dr. Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng.
Pada proses pengabdian nya, banyak usaha yang dilakukan oleh mahasiswa dalam usaha penanggulangan sampah khususnya sampah organik, Hal tersebut disampaikan masyarakat Faiz Zaidan Amin Jurusan /PRODI Oseanografi. Seni (21/08/2023)
Seperti yang diketahui bahwa wilayah desa Bojongnangka memiliki wilayah yang didominasi oleh persawahan dan perkebunan. Salah satu limbah yang dihasilkan adalah limbah organik jagung. Limbah organik jagung sering dikatakan kurang bernilai sehingga seringkali di cap sebagai limbah yang banyak dibuang.
Namun di tangan Kami Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, limbah organik jagung yang sebelumnya sering diabaikan, kini telah menjadi sumber daya berharga berkat upaya kolaboratif mahasiswa KKN-tematik UNDIP dengan masyarakat Desa Bojongnangka. Pakan ikan alternatif ini telah dihasilkan melalui proses dan pengolahan limbah jagung yang cermat. Hasil akhirnya adalah pakan ikan yang kaya akan nutrisi dan dapat mendukung pertumbuhan ikan terapi dengan lebih baik, terang Faiz Zaidan Amin.
Usaha ini telah menghasilkan solusi kreatif dan berdampak positif dengan merancang pakan ikan alternatif yang kaya gizi dari limbah jagung di Desa Bojongnangka. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi persoalan limbah organik sambil mendukung pertumbuhan ikan di Wisata Gatra Kencana. Pengelolaan limbah organik ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan yang negatif, tetapi juga membuka peluang baru dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Ikan yang diberi pakan alternatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dari ikan terapi, serta membantu meningkatkan kualitas dan daya tarik di Wisata Gatra Kencana, pungkas Faiz Zaidan Amin.
Dalam kunjungan konfirmasinya Dosen pembimbing, Dr.Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng, mengatakan, “Saya sangat bangga melihat mahasiswa yang mampu menghadirkan solusi kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Program pengelolaan limbah organik jagung ini adalah contoh nyata bagaimana pengetahuan dan inovasi dapat diterapkan dalam pemecahan masalah yang nyata.”
Lebih lanjut disampaikan oleh dosen pembimbing lapangan Dr. dr. Siti Fatimah, M. Kes., “Mereka tidak hanya mengenalkan solusi baru, tetapi membantu menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Saya bangga dengan dedikasi dan semangat mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan mereka untuk mengatasi tantangan nyata di masyarakat.”
Mba Rissa, selaku manajer pengelola Wisata Gatra Kencana, mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa KKN-tematik UNDIP. “Ide ini memiliki dampak baik bagi kami. Pakan ikan alternatif ini tidak hanya memberi nutrisi ikan kami dengan baik, tetapi juga membantu kami menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan di sekitar wisata dengan pemanfaat limbah organik jagung.”
Proyek ini mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi yang diterapkan oleh mahasiswa dalam rangka memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan. Melalui pengelolaan limbah organik yang lebih baik dan pemanfaatan sumber daya lokal yang cerdas, Desa Bojongnangka telah mengambil langkah maju dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan wisata yang lebih baik di masa depan. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal seperti ini memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan desa dan masyarakat, pungkas Siti Fatimah. (Eko B Art)