DEPOK (Jawa Barat) – Diawali dengan berdoa bersama atas beberapa peristiwa yang menimbulkan korban jiwa, juga sebuah lagu “Kanjuruhan”, Konser Iwan Fals dan Band yang bertema Konser Bertalu Rindu “Ikrar”, berlangsung ramai dipenuhi para penggemar dari wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah lainnya, Sabtu (29/10).
Adapun Konser Bertalu Rindu “Ikrar” ini merupakan kelanjutan dari konser sebelumnya yaitu Konser Bertalu Rindu “Cinta” yang digelar oleh Tiga Rambu Manajemen di kediaman sang musisi legendaris bernama asli Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal sebagai Iwan Fals, di Panggung Kita Desa Leuwinanggung Kecamatan Tapos Kota Depok.
“Saya ingin megajak kita semua untuk berdo’a, semoga kejadian semua ini tidak berlarut – larut, cuma doa kekuatan kita. Semoga diantara kita ada yang dijabah”, ucap Iwan Fals mengawali konser keduanya selepas diterpa badai Covid 19.
Sangat menarik perhatian dengan nomor pembuka bertajuk ‘Kanjuruhan’, yang belum lama ini diciptakan oleh Iwan Fals atas bentuk pedulinya dari tragedi nahas yang dialami ratusan suporter sepak bola, Aremania, di stadion Kanjuruhan, Malang.
“Ya, ini respon saya, supaya kita semua waras, eling, bahwa kejadian ini menjadi cambuk untuk kita semua. Sebagai manusia pada umumnya dan sebagai penggemar sepak bola, jiwa saya ikut remuk dan cedera dengan ada kejadian ini. Saya sadar, saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena dalam kasus ini cuma hukum yang bersih dan adil yang bisa berbuat. Oleh karenanya, saya sebagai musisi ya nulis lagu, supaya waras”, cerita Iwan Fals mengenai perasaannya atas tragedi Kanjuruhan dan memilih tembang itu sebagai nomor pembuka di Konser Bertalu Rindu Cinta.
“Ikrar Lebih Tinggi Kedudukan Dari Janji Dan Sumpah”
Berbicara terkait tema Konser Bertalu Rindu “Ikrar”, Iwan mengatakan bahwa ikrar adalah sebuah komitmen diatas Sumpah. Bila sebuah janji adalah komitmen kepada manusia, Sumpah adalah komitmen kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan Ikrar adalah komitmen kepada manusia dan Tuhan, ujar Iwan.
Ikrar adalah sebuah proses yang telah kami jalani bersama. Kata “Kami” disini adalah saya dengan istri (Rossana Listanto – red), saya dan para penggemar, dan saya dengan karir yang selama ini saya geluti sebagai musisi atau seniman. Jadi ikrar adalah komitmen antara saya, dan Tuhan atas nikmat dan karunia-Nya yang saya sangat-sangat syukuri, jelasnya.
Bagi Iwan Fals, Ikrar juga merupakan sebuah kata yang maknanya sangat kuat, sehingga menjadi tajuk sebuah lagu. “Ikrar itu kedudukannya lebih tinggi dari sekadar janji dan sumpah. Ikrar itu melibatkan kedalaman diri dan melibatkan Yang Maha Kuasa. Jadi, ketika seseorang sudah berikrar, maka itu tidak boleh dilanggar, karena yang dilanggar adalah dirinya sendiri dan rasa malunya disaksikan secara langsung oleh Tuhan. Itulah kenapa Ikrar adalah bagian penting dari manusia yang beradab nan spiritual”, tukas Iwan mengenai makna Ikrar dalam menarasikan Konser Bertalu Rindu ini.
“Merawat kerinduan adalah juga bentuk rasa syukur, bahwa indahnya pertemuan tak bisa dinilai dengan sekadar materi. Merawat kerinduan juga adalah tentang merawat ikrar. Ikrar akan persatuan, akan kedamaian dan tentang memuliakan diri sendiri juga satu sama lain. Dengan kerinduan dan ikrar yang terawat maka akan tumbuh sebuah harmoni, yang mendamaikan dunia, mengindahkan hidup, meluhurkan kasih sayang serta,” Jelas Iwan.
Ditambahkan Rossana Listanto (Mbak Yos), Ikrar’, adalah tema yang dipilih oleh saya yang juga merupakan salah satu lagu Iwan Fals yang dirilis di tahun 1992, yang menjadi bagian dari repertoar album ‘Belum Ada Judul’. “Memilih tema Ikrar sebetulnya seperti sebuah perjalanan, setelah ada cinta pasti ada ikrar, janji atau sumpah untuk menua bersama, melewati kehidupan dengan segala dinamikanya”,ujarnya.
Konser Bertalu Rindu bekerjasama dengan Loket.com
Sementara itu, Cikal Rambu Basae mengatakan bahwa Konser yang direncanakan akan menjadi konser rutin di Panggung Kita ini disambut baik oleh para penggemar Iwan Fals dari berbagai penjuru tanah air. Konser Bertalu Rindu ‘Ikrar’ kembali bermitra dengan Loket.com sebagai mitra sistem tiket online.
“Apresiasi sekali dengan para penggemar Iwan Fals yang sekarang mau untuk beranjak ke kebiasaan yang baru dengan sistem online, dari yang biasanya terbiasa dengan sistem tiket on the spot. Sekarang mereka jadi jauh lebih tenang, tidak perlu lagu takut tidak kebagian tiket, karena tiketnya sudah bisa dipegang dari jauh hari dan tidak mengurangi antusiasmenya”, tandas Cikal.
Untuk menghibur para penggemarnya, Iwan Fals dan band membawakan sejumlah rangkaian lagu diantaranya, Kanjuruhan, 22 Januari, Ya atau Tidak, Ikrar, Kembang Pete, Teman Kawanku Punya Kawan, Tikus -Tikus Kantor, Barang Antik, Desa, Asik Nggak Asik, Berandal Malam Di Bangku Terminal, Engkau Tetap sahabatku, Gelisah, Balada Pengangguran, Kabar Aroma Tanah, Condet, Nocturno, dan Untuk Yani. (Ardhie)