Jakarta, haluanpublik.com – Operasional kilang yang handal menuntut penerapan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari operasional perusahaan. Begitu juga yang terus dilakukan dan dikembangkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
“HSSE adalah bagian penting dalam memastikan kilang dikelola secara aman dan handal. Untuk memastikan hal tersebut, budaya HSSE menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari diri semua pekerja dan mitra yang terlibat di kilang. KPI saat ini melakukan pendekatan terhadap aspek pemahaman tentang faktor-faktor psikologis, sosial dan teknis yang mempengaruhi keselamatan kerja. Program ini kami sebut dengan SLP (Safety Leadership Program – Red) 4.0,” kata Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen.
SLP 4.0, menurut Hermansyah juga memberikan gambaran bagaimana memimpin dengan teladan, membangun budaya keselamatan yang positif, dan melibatkan pekerja dalam upaya meningkatkan safety di tempat kerja.
“Membangun budaya keselamatan bagi KPI merupakan hal yang terus menerus dilakukan agar operasional kilang tidak membahayakan para pekerja dan juga masyarakat sekitar kilang,” kata Hermansyah.
Baru-baru ini, upaya untuk terus mempertahankan aspek HSSE dalam operasional perusahaan, KPI diganjar penghargaan WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award (WISCA – WPSCA) Tahun 2024. World Safety Organization (WSO) sendiri adalah organisasi K3 se-dunia yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan memiliki perwakilan di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). WSO memiliki perwakilan di berbagai negara termasuk di Indonesia. WISCA adalah salah satu program yang dilakukan oleh WSO Indonesia sejak tahun 2020 sebagai upaya mendukung Program Pemerintah dalam membangun Indonesia Berbudaya K3.
“KPI melalui Kilang Unit Dumai, Unit Plaju dan Unit Balongan baru saja menerima penghargaan pada ajang WISCA – WPSCA Tahun 2024. Kilang Dumai, Plaju dan Balongan mendapatkan penghargaan Bintang 4 – Gold Category. Kilang Dumai juga mendapatkan penghargaan tambahan pada kategori Concerned CSR-OSH Award,” ujar Hermansyah.
Penghargaan WISCA – WPSCA 2024 diterima oleh perwakilan manajer unit di Jakarta pada tanggal 30 April 2024.
Hermansyah juga mengatakan bahwa penghargaan tersebut memang bukan menjadi tujuan utama perusahaan. Namun, proses yang dilalui menjadi sarana bagi perusahaan mengevaluasi hal-hal yang masih kurang serta mempertahankan hal-hal yang sudah baik.
“Pengelolaan kilang yang aman dan handal adalah hal yang sangat penting untuk memastikan operasional kilang. Dan ini juga akan menjadi bukti kompetensi dan kapabiltas KPI dalam mengelola kilangnya,” tutup Hermansyah.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.(Dn)