Depok, haluanpublik.com – Sekolah PAUD KB Al-Ahya berdiri sejak tahun 1979, berlokasi di Gg, Kenanga, RT. 06, RW. 19, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya kurang mendapat perhatian dari Pemerintah kota Depok.
Firdaus Ajum yang biasa dipanggil Brik selaku pemilik Yayasan Al–Ahya mengatakan bahwa Sekolah PAUD sudah meluluskan ratusan murid, sekarang hanya 27 siswa yang sekolah disini, katanya, Senin (21/04/2025).
Brik katakan bahwa biaya bangunan fisik sekolah diperoleh dari urunan, hanya sesekali dari bantuan dermawan untuk gaji guru. Dia akui sekolah Paud terbantu dari Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan belum pernah mendapat bantuan hiba.
”Kami juga mengadakan sekolah paket A, B dan C bersama yayasan Mutiara satu tempat di Yayasan Al-Ahya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan“, ucap Brik.
Kepala sekolah PAUD Al–Ahya Mulyana mengatakan, yayasan ini sekarang hanya punya 5 guru, 3 di kelas dan 2 tata usaha, dengan murid sebanyak 27 siswa.
”Alhamdulilah, gurunya ikhlas mengajar sejak 2018 dan masih bisa bertahan sampai saat ini, dengan gaji 300 ribu per bulan,” katanya kepada Media Haluan Publik.
Prestasi yang sudah diraih sekolah, mencetak juara membaca Al-Quran dan hafalan surat pendek di Porseni Ancol dan juara 3 lomba kreasi guru.
Untuk itu, kepada Wali Kota Depok, Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah yang sekarang ini memimpin, agar lebih memperhatikan guru–guru PAUD, karena kami hanya mengandalkan dari siswa, kalau siswanya gak ada yang membayar, kami pun tidak mendapat gaji, harapnya.
Di hari Kartini ini, kepada kaum ibu tetaplah semangat, berjuang, maju terus, pantang mundur, senantiasa penuh dengan Emansipasi, jadilah Kartini yang sebenarnya, sesuai cita–cita bangsa pesan Mulyana. (DP)